nusabali

Minibus Travel Vs Truk Box Adu Jangkrik

  • www.nusabali.com-minibus-travel-vs-truk-box-adu-jangkrik

Dari empat korban, luka terparah dialami salah satu penumpang minibus travel, Beranek Martin, dengan luka patah tulang terbuka pada lengan kanan.

Dua WNA Ceko dan 2 Sopir Alami Luka-luka  


NEGARA, NusaBali
Sebuah mobil minibus travel yang membawa dua penumpang Warga Negara Asing (WNA) asal Cekoslovakia, terlibat kecelakaan adu jangkrik dengan sebuah mobil box di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Banjar Pangkung Dedari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Sabtu (30/3) sore. Meski kedua kendaraan sama-sama ringsek, namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Kedua orang penumpang WNA termasuk kedua sopir kendaraan mengalami sejumlah luka, hingga keempat korban terpaksa dilarikan ke IRD RSU Negara.

Berdasarkan informasi, kecelakaan adu jangkrik di kilometer 113-114 itu terjadi sekitar pukul 14.45 Wita. Kejadian bermula saat minibus travel nopol DK 7455 FS yang dikemudikan Tri Andi Prasetyo, 28, alamat Jalan Rajawali, Lingkungan Asri, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, membawa dua penumpang WNA asal Ceko, Beranek Martin, 31, dan Stetinova Dorota, 29, melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.

Begitu memasuki TKP, kondisi jalan lurus, beraspal baik, garis marka tengah putus-putus, dan cuaca cerah, minibus travel yang melaju dengan kecepatan tinggi itu berusaha mendahului sebuah sepeda motor di depannya. Tepat ketika membanting stir ke kanan hingga masuk arah jalur berlawanan, saat bersamaan dari arah berlawanan datang truk box nopol P 9103 ZO yang dikemudikan Yayak Susilo, 23, alamat Desa Tembok Rejo,  Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur. Tabrakan adu jangkrik pun tidak dapat terhindarkan. Selain bagian depan kedua kendaraan sama-sama berakhir ringsek, truk box yang sempat berusaha dibanting stir ke kiri itu, juga menabrak pohon perindang, dan berhenti dengan posisi terguling.

Sejumlah warga sekitar yang melihat kecelakaan maut itu, bergegas menyambangi lokasi dan membantu para korban. Keempat korban yang masih dalam keadaan sadar, namun mengalami sejumlah luka itu pun bergegas dilarikan ke IGD RSU Negara untuk mendapat penanganan medis. Dari empat korban tersebut, luka terparah dialami salah satu penumpang minibus travel, Beranek Martin, dengan luka patah tulang terbuka pada lengan kanan serta jari manis kiri, dan luka robek pada pelipis kiri. Kemudian rekannya, Stetinova Dorota, hanya mengalami luka lecet pada lengan kanan.

Sedangkan sopir minibus travel, Tri Andi Prasetyo, mengalami luka robek pada lutut kiri, dan sopir truk box, Yayak Susilo, mengalami luka robek pada kepala serta hidung, dan luka lecet pada jari telunjuk serta betis kiri. "Keempat korban luka-luka, dan sudah kami pastikan mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Negara. Semua korban dalam kondisi sadar, dan luka-lukanya termasuk luka ringan," ujar Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yoga Widyatmoko. *ode

Komentar