nusabali

Ratusan Pengemudi Ojol Duduki Terminal Magelang

  • www.nusabali.com-ratusan-pengemudi-ojol-duduki-terminal-magelang

Ratusan pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi di Terminal Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (29/3).

MAGELANG, NusaBali

Mereka menuntut aparat kepolisian menangkap dan mengadili pelaku yang menyebabkan seorang pengemudi ojol terluka.

Lilik Kristianto, salah satu pengemudi ojol peserta aksi mengatakan, aksi ini merupakan bentuk solidaritas sesama pengemudi ojol. Peserta aksi berasal dari berbagai daerah di sekitar Magelang, antara lain Klaten, Yogyakarta, Boyolali, bahkan Sukabumi.

Pihaknya menduga, pelaku adalah pengemudi ojek pangkalan (opang) di sekitar Terminal Tidar, Kota Magelang, yang hingga saat ini belum ditangkap.

Dugaan penganiayaan itu terjadi di sebuah warung kopi tidak jauh dari terminal, Kamis (28/3) malam. Pelaku tiba-tiba mengampiri dan memukul pengemudi yang saat itu sedang beristirahat.

"Teman kami sedang istirahat, tidak memakai jaket identitas ojol, tapi tiba-tiba dianiaya oleh pelaku. Kami minta polisi segera menangkap dan memproses hukum. Teman kami dirawat di rumah sakit karena mengalami luka di wajah," kata Lilik seperti dilansir kompas.

Jika tuntutan itu tidak segera dipenuhi, maka mereka minta diperbolehkan beroperasi di Terminal Tidar karena selama ini terminal menjadi zona merah.

Lilik menyatakan, para pengemudi ojol, baik sepeda motor maupun mobil, telah mematuhi kesepakatan zonasi yang telah disepakati tersebut.

"Kalau pelaku tidak ditangkap, kami minta terminal jadi zona hijau. Selama ini kami sudah mematuhi zonasi," ucap dia.

Kepala Polsek Magelang Selatan AKP M Choirul Anwar, menerangkan, tempat kejadian perkara (TKP) dugaan penganiayaan berada di wilayah hukum Kecamatan Magelang Tengah.

Sedangkan terminal berada di wilayahnya. Saat ini, kasus tersebut masih ditangani oleh aparat Polsek Magelang Tengah.

"Saat ini, masih dalam proses penyelidikan oleh Polsek Magelang Tengah, tapi karena aksi di terminal maka kami minta aksi dilakukan dengan tertib, kondusif. Silakan menyampaikan keinginan, sebagai bentuk solidaritas teman yang diduga jadi korban aksi tidak menyenangkan," papar Anar.

Secara umum, aksi berlangsung kondusif, meski mereka sempat meneriakkan tuntutan mereka dan memadati jalan di depan Terminal Tidar. Mereka juga membubarkan diri dengan tertib. *

Komentar