nusabali

Pasca Plafon Jebol, SDN 2 Pejeng Kangin Direnovasi

  • www.nusabali.com-pasca-plafon-jebol-sdn-2-pejeng-kangin-direnovasi

Pasca jebolnya plafon ruang kelas III SDN 2 Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Dinas Pendidikan Gianyar merenovasi satu bangunan berisi tiga ruang kelas.

GIANYAR, NusaBali

Renovasi dilakukan pada bagian atap bangunan di sisi barat.  Atap berupa genteng tampak mulai diturunkan pada Kamis (28/3). Renovasi tempat musibah siswa yang tertimpa plafon itu akhirnya dikerjakan oleh kontraktor. Dampaknya sekolah kekurangan kelas, sehingga siswa kelas V dan VI belajar siang hari.

Kepala SDN 2 Pejeng Kangin Ida Ayu Nyoman Sukarini mengaku sebelumnya sempat berkeinginan melakukan renovasi tersebut dengan swakelola, tanpa kontraktor. Namun setelah dilakukan koordinasi, akhirnya renovasi diambil alih oleh Pemkab Gianyar. Ia berharap agar kerusakan bagian gedung ini segera diperbaiki kontraktor dan selesai secara baik. ‘’Pemkab memberi anggaran Rp 200 juta untuk renovasi genteng, plafon, dan mengganti beberapa reng yang rusak,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Sukarini mengatakan, bangunan yang akan diperbaiki tersebut sangat diperlukan untuk proses belajar mengajar anak-anak. “Untungnya kontraktor nurut dengan apa yang kami inginkan di sekolah dan komite. Sehingga kami upayakan mereka agar dari anggaran itu mencukupi,” ungkap perempuan asal Klungkung tersebut.

Ia menginginkan renovasi terpeting disertai pergantian genteng karena lantaran kualitas genteng saat ini, gampang rusak dan pecah. Jenis genteng ini juga rentan bocor ketika hujan. Dampaknya juga pada kualitas kayu reng dan plafon yang ada. Secara tidak langsung akan cepat rusak dan gampang dicari rayap. “Ini kualitas gentengnya tidak bagus dan cepat sekali pecah. Kalau kayu rengnya beberapa masih bagus yang tidak kena rembesan air saat hujan,” teranganya.

Lantaran tiga ruangan diperbaiki, yakni dua kelas dan satu ruangan guru, pihak sekolah mengatur jam pelajaran. Kelas V dan kelas VI jam masuk kelasnya diundur menjadi pukul 10.00 Wita sepulang siswa kelas I dan II. Pemberian pelajaran, jelas dia, juga akan menyesuaikan dengan jumlah mata pelajaran yang ada. Sehingga dipekirakan siswa kelas V dan VI sampai belajar pada puku 15.30 Wita. “Untuk memberlakukan sekolah siang itu baru kami akan mulai dari hari ini. Paling tidak hanya sekitar seminggu saja. Karena target selesainya renovasi kan seminggu juga,” imbuh Dayu Sukarini.

Sebelumnya,  Musibah terjadi di SDN 2 Pejeng Kangin, Kecamatan Tanmpaksiring, Gianyar ketika plafon Ruang Kelas III mendadak jebol saat proses belajar mengajar, Senin (25/3) pagi. Dalam musibah ini, seoran siswa terluka di bagian kepala, yakni I Ketut Agus Artayasa, 10. Sedangkan 20 siswa lainnya selamat tanpa terluka, setelah mereka berlindung di bawah bangku masing-masing.

Saat musibah plafon jebol, Senin pagi sekitar pukul 10.30 Wita, ada 21 siswa Kelas III SDN 2 Pejeng Kangin yang berada di ruangan. Korban Ketut Agus Arta-yasa satu-satunya yang terluka, karena tidak sempat menyelamatkan diri. Dia me-ngalami dua luka di kepala, dekat ubun-ubun. Korban Ketut Agus dan rekan-rekannya yang selamat kemudian berjalan merangkak di bawah reruntuhan plafon jatuh, menuju pintu barat ruangan kelas. Sedangkan pintu utama di sisi timur tertutup kayu plafon. *nvi

Komentar