nusabali

Cemburu, Pedagang Asongan Pukul Kepala Sales Gunakan Pecahan Beton

  • www.nusabali.com-cemburu-pedagang-asongan-pukul-kepala-sales-gunakan-pecahan-beton

Seorang warga di Lingkungan Asri Barat, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Racmad Wahyudi, 32, terpaksa harus berurusan dengan aparat penegak hukum.

NEGARA, NusaBali
Pedagang asongan di Pelabuhan Gilimanuk tersebut, diamankan jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, karena terindikasi melakukan penganiayaan terhadap seorang sales, Anak Agung Gede Agus Darmayasa, 38, yang beralamat di Jalan Raya Sesetan, Gang Batur Sari, Denpasar Selatan, di areal Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (27/3) malam.

Berdasar informasi, kasus penganiayaan melibatkan pedagangan asongan dengan sales itu, terjadi sekitar pukul 22.30 Wita. Sesuai laporan di Polsek Gilimanuk, kejadian bermula saat Darmayasa yang sedang berada di dekat Dermaga MB III Pelabuhan Gilimanuk, didatangi pelaku, Racmad Wahyudi. Saat mendatangi Darmayasa, pelaku langsung bertanya mengenai hubungan Darmayasa dengan Eni. Eni ini adalah istri siri pelaku yang juga sama-sama menjadi pedagang asongan di Pelabuhan Gilimanuk.

Darmayasa menjawab dirinya tidak ada berbicara apapun dengan Eni, dan langsung berusaha merangkul pelaku, bermaksud mengajak pelaku duduk untuk berbicara. Namun saat Darmayasa berusaha memegang pundak pelaku, tiba-tiba pelaku memukul kepala Darmayasa menggunakan pecahan beton yang sudah dipersiapkan pelaku ketika mendatangi korban.

Akibat dipukul menggunakan pecahan beton seukuran genggaman tangan orang dewasa, yang merupakan bekas pecahan senderan di sekitar pelabuhan, kepala pelapor mengalami luka robek dan mengeluarkan darah. Warga yang melihat kejadian itu, berusaha menenangkan pelaku. Tidak terima dengan kejadian itu, korban yang juga sempat dilarikan ke Puskesmas Gilimanuk, akhirnya melapor ke Polsek Gilimanuk, Kamis (28/3) pagi, dan pelaku langsung diamankan ke Mapolsek Gilimanuk.

Kapolsek Gilimanuk Kompol Nyoman Subawa, saat dikonfirmasi Kamis kemarin, membenarkan adanya laporan kasus penganiayaan yang dilatarbelakangi kecemburuan. Sementara masih dilakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. “Masih kami lakukan pemeriksaan. Dari keterangan awal, diduga pelaku cemburu pada korban, karena korban diduga sempat menggoda istri siri pelaku. Sementara, kasusnya masih kami tangani,” ujarnya.

“Kami juga amankan barang bukti, di antaranya baju warna putih milik korban yang terkena ceceran darah, termasuk pecahan beton yang dipakai memukul korban,” kata Kompol Nyoman Subawa. *ode

Komentar