nusabali

ISI Denpasar Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Seni Thailand

  • www.nusabali.com-isi-denpasar-kerjasama-dengan-perguruan-tinggi-seni-thailand

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar terus menjajaki kerjasama (MoU) dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri.

DENPASAR, NusaBali

Setelah Jepang, kini ISI Denpasar menjajaki kerjasama dengan Kalasin College of Dramatic Arts Thailand. Rabu (27/3) kemarin, ISI Denpasar menerima lawatan perguruan tinggi dari ‘Negeri Gajah Putih’ tersebut di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar.

Kasubbag Kerjasama dan Humas ISI Denpasar, Ni Komang Artini SS mengatakan, Kalasin College of Dramatic Arts yang terletak di sebelah timur laut Thailand atau 600 kilometer dari Bangkok ini sudah sejak lama ingin berkunjung ke Bali. Mereka ingin memperkenalkan kesenian mereka di Bali sekaligus juga ingin mengetahui kesenian yang ada di Bali. Karena itulah, agenda pertemuan ini adalah kegiatan pertukaran kesenian atau exchange culture.

“Yang hadir ada 18 orang dipimpin oleh Director dan Vice Director, serta beberapa sisanya lecturer. Mereka menampilkan beberapa kesenian Thailand seperti alat musik tradisional, vokal dan tarian, dan mengaku sangat senang bisa hadir di ISI Denpasar,” ujarnya.

Begitu juga ISI Denpasar menampilkan beberapa tarian Bali, salah satunya tari Sekar Jagat. Bahkan dalam lawatan pertukaran kesenian tersebut, tamu dari Thailand ini berkesempatan mengikuti workshop menari Bali. Mereka berharap bisa datang lagi ke ISI Denpasar pada agenda-agenda selanjutnya. “Mereka terkesan dengan pertukaran kesenian ini. Ini merupakan mimpi mereka yang sudah sejak lama dan akhirnya terwujud. Mereka juga berharap akan bisa datang lagi ke ISI Denpasar khususnya dan Bali di masa yang akan datang,” katanya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Seni dan Pertunjukan ISI Denpasar, Dr I Komang Sudirga SSn MMHum didampingi Humas ISI Denpasar, I Gede Eko Jaya Utama SE MM mengatakan, perguruan tinggi Thailand tersebut sangat antusias bekerjasama dengan ISI Denpasar. Dengan adanya MoU ini, ke depan kerjasama yang dilakukan bisa berupa pertukaran dosen dan mahasiswa antara Bali dan Thailand.

“Bulan Januari kita datang ke sana (Thailand, red), memang diimbau oleh Kemenristekdikti agar kita menjali kerjasama sebanyak-banyaknya. Waktu itu kita ketemu dengan beberapa beberapa rektor di sana, dan ada beberapa yang tertarik. Untuk yang Thailand ini kerjasama baru pertama. Banyak hal yang kita bisa kerjasamakan baik dalam hal kesenian maupun akademik,” ujarnya.

Di sisi lain, kata Dekan Sudirga, Thailand merupakan salah satu negara yang konsen untuk memajukan dunia pendidikannya. Perguruan tinggi Indonesia kini dituntut menambah jumlah publikasi ilmiah. Melalui kerjasama ini harapannya juga ada peningkatan di bidang penelitian. “Dalam konteks misalkan untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah, kita akan saling bisa seminar di sana. Seperti tahun ini ada konferensi internasional ICTM (International Council for Traditional Music) yang diadakan di Bangkok. Artinya, mereka sudah agak eksis juga dalam penyelenggaraan akademik,” tandasnya. *ind

Komentar