nusabali

Navicula Peringati Setahun Kepergian Sang Bassist

  • www.nusabali.com-navicula-peringati-setahun-kepergian-sang-bassist

Genap sudah setahun Made Indra, bassist Band Navicula, pulang ke pangkuan Tuhan.

DENPASAR, NusaBali
Kepedulian para sahabat terhadap Made Indra dicurahkan melalui sebuah acara doa bersama yang dikemas dalam konser sederhana bertajuk ‘A Tribute to Made Indra.’ Acara yang diinisiasi oleh para rekannya di Navicula tersebut digelar pada Selasa (26/3) malam bertempat di Taman Baca Kesiman, Jalan Sedap Malam, Denpasar.

Acara yang juga dihadiri oleh sejumlah sahabat dan keluarga almarhum Made Indra ini dibuka untuk umum. Tidak hanya dari personel Navicula, sejumlah musisi kenamaan Bali dan Nasional juga turut meramaikan, di antaranya, JRX (Superman is Dead), Man Angga (Nosstress), Guna Warma (Nosstress), Marmar Herayukti (Ripper Clown), Aaron Lawrie (Balian), Ardha (The Dissland), Bo Care (Scared of Bums), Deny Surya (Dialog Dini Hari), Edi Pande (Zat Kimia), Edward Andrews (Balian), Fendy Rizk, Gembull Rai (Balian), Komang (Garden Grove), Made Surreal, Onche (Parau), Sari (Nymphea), Sony Bono, Suma (The Dissland), dan Yudis (Rajawali Ingkar Janji).

Undangan terbuka untuk khalayak umum ini sebelumnya telah diunggah oleh Gede Robi, vokalis Navicula, lewat akun Instagram pribadinya pada, Selasa (26/3) pagi. “Tanggal 26 Maret ini adalah tepat 1 tahun meninggalnya Made, jadi kita mikir bikin acara apa ya? Akhirnya kita putuskan bikin konser aja. Toh, juga konser sama dengan doa. Banyak musisi yang dilibatkan karena temannya Made juga banyak yang musisi dan pemain bass juga,” ungkap Gede Robi saat ditemui NusaBali, Selasa (26/3) sebelum konser berlangsung.

Yang spesial dari acara tersebut adalah, sejumlah pemain bass dari berbagai grup band yang juga merupakan kerabat dari Made Indra unjuk kebolehan dengan lagu-lagu Navicula pilihan mereka dan juga berkolaborasi dengan Navicula. Uniknya lagi, konser ini juga sebagai ajang amal mengingat Made Indra adalah seorang penyayang binatang, terutama anjing. Maka, donasi yang terkumpul akan disalurkan pada organisasi Rumah Singgah Satwa, sebuah organisasi penyelamat anjing jalanan di Bali yang juga jadi organisasi favorit mendiang Made Indra.

Diadakan di Taman Baca Kesiman karena semasa hidup, Made Indra sering menghabiskan waktu di rumah berbasis literasi tersebut. Lanjut Gede Robi, Made Indra juga aktif di gerakan ForBALI untuk menolak reklamasi Teluk Benoa yang juga bermarkas di Taman Baca Kesiman. Maka, banyak pula rekan dari para aktivis turut hadir mengenang kepergian Made Indra.

“Jadi, ini berkaitan dengan apa yang Made suka dulu. Teman-teman yang dia sering ajak hang out dan juga kita bekerja sama dengan Rumah Singgah Satwa. Itu salah satu organisasi favoritnya dia, kan dia penyayang anjing. Jadi, kita buat sekalian penggalian dana,” lanjut Gede Robi.

Diketahui, Made Indra, salah satu pentolan band Navicula yang memegang posisi bass setahun silam mengalami kecelakaan maut di jalur Jalan Raya Sakah, Sukawati, Gianyar, pada 26 Maret 2018 yang merenggut nyawa pria yang bernama lengkap Made Indra Dwi Putra dan sang kekasih, Afiriana Dewi. Saat setelah kecelakaan Made Indra sempat kritis dan dirawat di RSUP Sanglah, namun sayangnya Tuhan berkehendak lain. Kini, grup band Navicula yang telah melanglang buana di jagat permusikan Indonesia itu harus tabah dengan hanya beranggotakan 3 personel, yakni Gede Robi (vokal/gitar), Dankie (gitar), dan Palel Atmoko (drum). *cr41

Komentar