Winurjaya Kandidat Ketum PBSI Bali
Nama Ketua Umum Pengkab Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bangli, Wayan Winurjaya, yang juga mantan Wabup Bangli, berpeluang besar menggantikan kepemimpinan Nengah Wiratha sebagai Ketum Pengprov PBSI Bali periode 2019-2023.
DENPASAR, NusaBali
"Sampai sekarang baru Wayan Winurjaya yang bersedia mencalonkan diri sebagai Ketua Pengprov PBSI Bali. Soal nama lainnya saya belum dengar, informasinya baru satu orang yang bersedia," ucap Sekum PBSI Bali, Made Darmiyasa, Selasa (26/3).
Kepengurusan PBSI Bali di bawah Wiratha memang akan berakhir 15 Mei 2019. Untuk itulah soal atlet yang akan dikirim ke ajang Pra PON, juga menunggu kepengurusan Pengprov PBSI yang baru.
Namun peluang Wiratha maju lagi juga terbuka. Wiratha saat ini fokus dalam tarung kursi DPD RI pada 17 April mendatang. Wiratha memang belum menyatakan mau maju sebagai calon lagi, tapi dikabarkan kalau ada yang mencalonkan maka Wiratha bersedia kembali memimpin. "Kalau saya serahkan kepada pemilik suara saja. Yang jelas pembinaan di Bali wajib jalan terus. Termasuk dukungan Pengprov diharapkan lebih maksimal juga. Itu harapan kami kepada siapapun pemimpin PBSI Bali nantinya," papar Darmiyasa.
Sementara itu di tempat terpisah Ketua Umum Pengkot PBSI Denpasar, Ketut Suteja Kumara berharap ada terobosan inovatif di cabor bulutangkis. Terutama pihak pengurus dalam hal ini organisasi PBSI mampu menggarap pihak swasta dalam membangun keolahragaan, istilahnya mencari orang tua angkat agar pihak swasta dalam hal ini perusahaan mau gabung ikut membesarkan bulutangkis dalam konteks pembinaan.
Figur ketua umum dinilai akan berperan besar dalam pembinaan bulutangkis Bali. "Kami sifatnya welcome saja kepada siapa saja yang mau memimpin nantinya. Terpenting mau membangun bulutangkis secara total. Soal siapa sosok calon lihat saja nanti," papar Suteja Kumara.*dek
Kepengurusan PBSI Bali di bawah Wiratha memang akan berakhir 15 Mei 2019. Untuk itulah soal atlet yang akan dikirim ke ajang Pra PON, juga menunggu kepengurusan Pengprov PBSI yang baru.
Namun peluang Wiratha maju lagi juga terbuka. Wiratha saat ini fokus dalam tarung kursi DPD RI pada 17 April mendatang. Wiratha memang belum menyatakan mau maju sebagai calon lagi, tapi dikabarkan kalau ada yang mencalonkan maka Wiratha bersedia kembali memimpin. "Kalau saya serahkan kepada pemilik suara saja. Yang jelas pembinaan di Bali wajib jalan terus. Termasuk dukungan Pengprov diharapkan lebih maksimal juga. Itu harapan kami kepada siapapun pemimpin PBSI Bali nantinya," papar Darmiyasa.
Sementara itu di tempat terpisah Ketua Umum Pengkot PBSI Denpasar, Ketut Suteja Kumara berharap ada terobosan inovatif di cabor bulutangkis. Terutama pihak pengurus dalam hal ini organisasi PBSI mampu menggarap pihak swasta dalam membangun keolahragaan, istilahnya mencari orang tua angkat agar pihak swasta dalam hal ini perusahaan mau gabung ikut membesarkan bulutangkis dalam konteks pembinaan.
Figur ketua umum dinilai akan berperan besar dalam pembinaan bulutangkis Bali. "Kami sifatnya welcome saja kepada siapa saja yang mau memimpin nantinya. Terpenting mau membangun bulutangkis secara total. Soal siapa sosok calon lihat saja nanti," papar Suteja Kumara.*dek
Komentar