nusabali

Tiga Camat Ikut Bersaing

  • www.nusabali.com-tiga-camat-ikut-bersaing

Dua camat berebut kursi Kadisdukcapil, satu camat lagi bidik kursi Asisten II Setda Kota Denpasar

48 Pendaftar Lelang Jabatan Eselon Iib


DENPASAR, NusaBali
Tiga camat di Kota Denpasar yakni Camat Denpasar Utara, Denpasar Barat, dan Denpasar Selatan ikut berebut kursi 8 jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon IIb). Ketiga camat tersebut masing-masing satu orang melamar menjadi Asisten II Setda Kota Denpasar, dan dua camat membidik posisi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Jumlah keseluruhan pelamar yang sudah mendaftar hingga penutupan Selasa (26/3) kemarin, total sebanyak 48 orang.

Kabid Mutasi dan Promosi BKPSDM, I Komang Adi Wirawan, saat dikonfirmasi, kemarin, mengatakan, pada hari terakhir pendaftaran, Selasa (26/3), total ada 48 orang yang sudah mengajukan lamaran. Dari jumlah itu, tiga diantaranya merupakan camat yang masing-masing melamar pada dua posisi. Camat Denpasar Utara I Wayan Lodra dan Camat Denpasar Barat AA Ngurah Made Wijaya melamar pada posisi Kadisdukcapil, sedangkan Camat Denpasar Selatan I Wayan Budha melamar sebagai Asisten II Setda Kota Denpasar. Dia bersaing dengan 3 pelamar lainnya.

Dikatakan Adi Wirawan, ketiganya melakukan pendaftaran pada hari terakhir, kemarin. Harusnya kata dia, ada empat camat yang bisa ikut mendaftar. Namun, karena terkendala diklat, Camat Denpasar Timur tidak bisa ikut mendaftar untuk mencari salah satu jabatan yang lowong. "Jadi hanya tiga yang bisa ikut seleksi administrasi," imbuhnya.

Salah satu camat yakni Camat Denpasar Barat, AA Ngurah Gede Wijaya saat dikonfirmasi, mengaku melamar pada jabatan Kadisdukcapil. Kata dia, Disdukcapil merupakan posisi yang sesuai dengan basik yang dimilikinya. Sebab, jabatan sekarang di camat hampir sama dengan proses kerja Disdukcapil, yakni menangani tentang kependudukan.

"Saya melamar Kadisdukcapil, soalnya itu pekerjaan yang hampir sama dengan pekerjaan saya sekarang. Selain itu latar belakang saya juga camat, jadi tahu tentang permasalahan di Disdukcapil," jelasnya.

Kendati melamar pada jabatan Kadisdukcapil, ia mengaku mengalami kendala pada umur. Persyaratan mendaftar umurnya maksimal 56 tahun pada saat pelantikan. Namun, umur Gede Wijaya sudah memasuki umur 56 tahun di bulan Mei 2019 ini. Dengam umur tersebut, Gede Wijaya berharap tetap bisa lolos dalam seleksi disemua bidang dan diberi kesempatan mengabdi. "Hanya kendala umur. Ya semoga sajalah bisa lolos, semoga dikehendaki yang di atas (Tuhan)," ujarnya.

Sementara itu, mereka yang sudah resmi mendaftar akan mengikuti seleksi administrasi oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai langsung Sekda Kota Denpasar AA Ngurah Rai Iswara. Seleksi administrasi ini akan dilakukan pada 27 sampai 29 Maret dan diumumkan pada 2 April 2019.

Bagi yang lolos administrasi akan berlanjut ke seleksi uji kompetensi yang akan dilaksanakan pada 4 sampai 5 April 2019, seleksi kompetensi bidang dan sosio kultural pada 8 sampai 10 April 2019.  Pengumuman hasil seleksi kompetensi akan diumumkan pada 16 April 2019.

Dari tahapan itu, setelah melalui seleksi akan ditentukan 3 nama calon dari masing-masing jabatan yang kosong untuk diajukan ke Walikota Denpasar yang selajutnya akan dipilih kembali sesuai dengan aturan dan persyaratan yang telah ditentukan. "Nanti mereka akan bersaing dalam seleksi yang akan ditentukan 3 orang untuk diajukan. Kebetulan saat ini pelamar juga sudah memenuhi kuota, walaupun masih ada beberapa yang mencapai batas minimal 4 orang," ujarnya. *mis

Komentar