Lima Pegawai Bank Tewas Terpanggang
Kecelakaan maut terjadi antara mobil Avanza dengan dump truk di jalan lintas Sumatera, tepatnya di Desa Langling, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi.
MERANGIN, NusaBali
Akibat kejadian ini, lima orang tewas terbakar. Peristiwa ini terjadi Senin (25/3) sekitar pukul 06.30 WIB. Diketahui, ada enam orang penumpang terbakar di dalam mobil Avanza. Hanya satu orang selamat dari dalam mobil tersebut. Korban selamat atas nama Doni yang merupakan sopir mobil itu. Saat ini, korban sedang dirawat di Rumah Sakit Merangin, Jambi. Sementara sopir dump truk kabur.
Kasat Lantas Polres Merangin Iptu Adli mengatakan saat itu mobil Avanza melintas dari arah Bangko Menuju Sarolangun. Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), mobil mengalami trouble dan langsung oleng ke kanan.
Setelah mobil berbelok ke kanan, rupanya melintas truk dari arah Sarolangun dan langsung terjadi tabrakan. "Kemungkinan mesin Avanza pecah, makanya timbul api dan langsung terbakar," kata Adli dilansir kompas.
Adli mengatakan, dalam kejadian itu ada enam orang yang berada di dalam Avanza, yaitu satu sopir dan lima penumpang. Sang sopir selamat, tapi kondisinya kritis. "Untuk sopir truk melarikan diri. Sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," ujarnya.
Para korban tewas terdiri dari 4 karyawan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) yang berlokasi di Singkut Sarolangun yakni, yakni Abdul Rozi (43), Doni Irpandi (35), Latifah Ayu (27), dan Imron (30). Sedangkan Siti Fatimah (25) merupakan pegawai BNI Life.
Kapolsek Bangko Jambi Iptu Echo Sitorus membenarkan kejadian tabrakan antara mobil Avanza dengan dump truk.
"Para korban yang meninggal sudah dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Merangin dan juga satu orang (sopir) selamat sedang dirawat karena alami luka bakar," ujar Echo dilansir vivanews.
Echo mengatakan, saat ini belum diketahui penyebab kejadian dua mobil terbakar ketika lalu lintas sepi. Kejadian itu diketahui karena ada laporan dari warga. Anggotanya langsung ke tempat kejadian dan berkoordinasi dengan pihak pemadam kebakaran.
Segenap Komisaris, Direksi, dan karyawan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berduka atas kehilangan yang dialami oleh perusahaan usai tewasnya 4 karyawan pada saat hendak berangkat kerja di Provinsi Jambi, kemarin.
Kehilangan yang dialami cukup berat mengingat karyawan yang tewas berasal dari berbagai jenjang jabatan, mulai dari teller hingga pemimpin kantor cabang.
Corporate Secretary BNI Meiliana mengungkapkan, rombongan menggunakan mobil dinas pada saat berangkat kerja dari Banko menuju Singkut.
"Sebanyak 4 orang di antaranya meninggal dunia seketika, yaitu Abdul Rozi, Donny Irvandi, Latifah Ayu, dan Siti. Satu orang lainnya kritis. Atas nama segenap Komisaris, Dewan Direksi, dan teman-teman karyawan BNI, kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya," ujar Meiliana dalam keterangan tertulis, Senin (25/3). *
Kasat Lantas Polres Merangin Iptu Adli mengatakan saat itu mobil Avanza melintas dari arah Bangko Menuju Sarolangun. Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), mobil mengalami trouble dan langsung oleng ke kanan.
Setelah mobil berbelok ke kanan, rupanya melintas truk dari arah Sarolangun dan langsung terjadi tabrakan. "Kemungkinan mesin Avanza pecah, makanya timbul api dan langsung terbakar," kata Adli dilansir kompas.
Adli mengatakan, dalam kejadian itu ada enam orang yang berada di dalam Avanza, yaitu satu sopir dan lima penumpang. Sang sopir selamat, tapi kondisinya kritis. "Untuk sopir truk melarikan diri. Sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," ujarnya.
Para korban tewas terdiri dari 4 karyawan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) yang berlokasi di Singkut Sarolangun yakni, yakni Abdul Rozi (43), Doni Irpandi (35), Latifah Ayu (27), dan Imron (30). Sedangkan Siti Fatimah (25) merupakan pegawai BNI Life.
Kapolsek Bangko Jambi Iptu Echo Sitorus membenarkan kejadian tabrakan antara mobil Avanza dengan dump truk.
"Para korban yang meninggal sudah dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Merangin dan juga satu orang (sopir) selamat sedang dirawat karena alami luka bakar," ujar Echo dilansir vivanews.
Echo mengatakan, saat ini belum diketahui penyebab kejadian dua mobil terbakar ketika lalu lintas sepi. Kejadian itu diketahui karena ada laporan dari warga. Anggotanya langsung ke tempat kejadian dan berkoordinasi dengan pihak pemadam kebakaran.
Segenap Komisaris, Direksi, dan karyawan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berduka atas kehilangan yang dialami oleh perusahaan usai tewasnya 4 karyawan pada saat hendak berangkat kerja di Provinsi Jambi, kemarin.
Kehilangan yang dialami cukup berat mengingat karyawan yang tewas berasal dari berbagai jenjang jabatan, mulai dari teller hingga pemimpin kantor cabang.
Corporate Secretary BNI Meiliana mengungkapkan, rombongan menggunakan mobil dinas pada saat berangkat kerja dari Banko menuju Singkut.
"Sebanyak 4 orang di antaranya meninggal dunia seketika, yaitu Abdul Rozi, Donny Irvandi, Latifah Ayu, dan Siti. Satu orang lainnya kritis. Atas nama segenap Komisaris, Dewan Direksi, dan teman-teman karyawan BNI, kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya," ujar Meiliana dalam keterangan tertulis, Senin (25/3). *
Komentar