nusabali

Undiksha Genjot Peningkatan Mutu, Pacu Prodi Tingkatkan Akreditasi

  • www.nusabali.com-undiksha-genjot-peningkatan-mutu-pacu-prodi-tingkatkan-akreditasi

Raker Perencanaan 2020

SINGARAJA, NusaBali

Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja yang baru saja mengantongi akreditasi A kelembagaan, kembali menyusun strategi dalam peningkatan mutu. Sejumlah strategi dan program kerja strategis kembali disusun dalam Rapat Kerja (Raker) Perencanaan 2020 pada Sabtu (23/3) sampai Minggu (24/3). Salah satunya memacu seluruh prodi untuk dapat meningkatkan nilai akreditasinya.

Rektor Undiksha, Dr I Nyoman Jampel MPd, yang membuka langsung raker penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran tahun anggaran 2020, memotivasi seluruh civitas akademika untuk meraih target tersebut dengan konsep Tri Hita Karana. Jampel menyebutkan peningkatan mutu sudah menjadi komitmen lembaga, termasuk seluruh civitas akademika.

Beberapa tahun terakhir, sudah dilahirkan sejumlah kebijakan, seperti akreditasi, publikasi ilmiah, pencanangan tahun teknologi informasi, maupun peningkatan sarana prasarana. Namun demikian, pihaknya terus melakukan pemantapan dan dibuat arah kebijakan, termasuk pada tahun anggaran 2020. Yakni, tetap menggenjot akreditasi program studi, dengan target 25 persen A dan 75 persen B, serta mempersiapkan prodi unggul menuju akreditasi internasional. “Program studi dengan akreditasi B harus terus memperbaiki diri sesuai kriteria yang menjadi acuan BAN-PT untuk menjadi prodi unggul. Sedangkan untuk prodi yang sudah terakreditasi A, dipersiapkan menuju akreditasi internasional (AUN-QA),” ungkapnya.

Tata kelola lembaga, menjadi Good University Governance pun tak lepas dari perhatian. Hal tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan reformasi birokrasi dan zone integritas untuk menjadikan Undiksha wilayah bebas korupsi serta wilayah birokrasi bersih dan melayani. Selain juga pada peningkatan kualitas SDM untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas.

“Kami terus memotivasi para dosen untuk meningkatkan kualifikasi akademiknya dari S2 ke S3, meningkatkan jabatan akademiknya dari lektor kepala ke profesor, serta merancang kegiatan-kegiatan akademik seperti sabbatical leave, industrial attachment, faculty exchange, dan lain sebagainya,” jelas Jampel.

Sementara itu yang juga menjadi sorotan adalah publikasi karya ilmiah dosen pada jurnal internasional bereputasi, jurnal nasional terakreditasi, konferensi internasional terindeks, atau pun pada seminar nasional. Ia berharap program yang sudah dicanangkan sejak tahun 2017 lalu dapat terus meningkat. Dengan hasil publikasi karya ilmiah tersebut akan menjadi tolak ukur kualitas dosen pengajar Undiksha dalam kaitannya menghadapi era revolusi industri 4.0.

Pada Raker yang berlangsung sampai, Minggu (24/3) kemarin ini, juga mengundang Kepala Biro Perencanaan Kemenristekdikti, Erry Ricardo Nursal sebagai narasumber. Ia menyampaikan dalam perencanaan program, perguruan tinggi, termasuk Undiksha perlu mengantisipasi revolusi industri 4.0. Selain itu, penganggaran berbasis kinerja juga harus diperhatikan dan diimpelentasikan untuk perencanaan dan pelaksanaan program.

“Undiksha juga harus memiliki keunggulan,” tegasnya. Ada pula Kepala Biro Keuangan dan Umum Kemenristekdikti, Moch. Wiwin Darwina. Ia mengapresiasi Undiksha. Di tengah usianya yang masih tergolong muda, sudah mampu menunjukkan perkembangan positif, salah satunya mencapai akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Terakhir, Kepala Subdirektorat Pembinaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) II, Muhammad Rusna yang menyampaikan dalam meningkatkan mutu, Undiksha dipandang perlu untuk terus berupaya meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (BNBP), dengan memaksimalkan tata kelola aset maupun sumber-sumber lainnya. Mengakhiri Raker ini, Undiksha juga menanam pohon di kawasan TNBB. Hal tersebut sebagai bentuk implementasi Konsep Tri Hita Karana yang juga menjadi landasan visi lembaga. Konsep tersebut terus digaungkan.*k23

Komentar