Kurang Ruangan, SMPN 2 Bangli Pinjam di SMKN 4
SMPN 2 Bangli memanfaatkan bangunan SMKN 4 Bangli yang sudah tidak difungsikan. Setidaknya ada ada 4 ruangan yang dipinjam oleh SMPN 2 Bangli yang berlokasi di Kelurahan Kubu, Bangli ini.
BANGLI, NusaBali
Pihak sekolah harus meminjam ruangan lantaran kekurangan ruang kelas belajar (RKB) Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 2 Bangli, IB Gde Wardana, mengatakan lokasi sekolah antara SMKN 4 Bangli dengan SMPN 2 Bangli memang bersebelahan sehingga dimungkinkan untuk meminjam ruangan. "Untuk SMKN 4 Bangli memiliki gedung yang baru, gedung lama tidak lagi ditempati. Ruangan yang kami pinjam empat ruangan," ungkap Wardana, Minggu (24/3).
Pihaknya meminjam ruangan untuk menghindari double sift. "Kami masih kekurangan RKB, jika tidak meminjam ruangan sudah dipastikan harus double sift," sebutnya seraya mengaku penerapan double sift memberatkan, tidak hanya siswa namun juga para guru. Pihaknya meminjam ruangan tersebut sejak setahun terakhir.
Ditambahkan untuk jumlah siswa SMPN 2 Bangli sebanyak 570 siswa dengan jumlah 20 rombongan belajar (Rombel). Untuk kelas VII sebanyak 6 rombel, kelas VIII sebanyak 7 rombel dan kelas IX sebanyak 7 rombel. Sementara untuk RKB jumlahnya hanya 18 RKB. Dari total 18 RKB itu dua ruangan dimanfaatkan untuk ruang komputer. “Mensiasati kekurangan empat RKB kami tutupi dengan meminjam gedung milik SMKN 4 Bangli yang juga merupakan aset provinsi,” tutupnya. *esa
Pihak sekolah harus meminjam ruangan lantaran kekurangan ruang kelas belajar (RKB) Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 2 Bangli, IB Gde Wardana, mengatakan lokasi sekolah antara SMKN 4 Bangli dengan SMPN 2 Bangli memang bersebelahan sehingga dimungkinkan untuk meminjam ruangan. "Untuk SMKN 4 Bangli memiliki gedung yang baru, gedung lama tidak lagi ditempati. Ruangan yang kami pinjam empat ruangan," ungkap Wardana, Minggu (24/3).
Pihaknya meminjam ruangan untuk menghindari double sift. "Kami masih kekurangan RKB, jika tidak meminjam ruangan sudah dipastikan harus double sift," sebutnya seraya mengaku penerapan double sift memberatkan, tidak hanya siswa namun juga para guru. Pihaknya meminjam ruangan tersebut sejak setahun terakhir.
Ditambahkan untuk jumlah siswa SMPN 2 Bangli sebanyak 570 siswa dengan jumlah 20 rombongan belajar (Rombel). Untuk kelas VII sebanyak 6 rombel, kelas VIII sebanyak 7 rombel dan kelas IX sebanyak 7 rombel. Sementara untuk RKB jumlahnya hanya 18 RKB. Dari total 18 RKB itu dua ruangan dimanfaatkan untuk ruang komputer. “Mensiasati kekurangan empat RKB kami tutupi dengan meminjam gedung milik SMKN 4 Bangli yang juga merupakan aset provinsi,” tutupnya. *esa
Komentar