PDIP Target 27 Kursi DPRD Tabanan dan 4 Kursi DPRD Bali Dapil Tabanan
PDIP targetkan sapu 27 kursi dari total 40 kursi DPRD Tabanan yang diperebutkan melalui Pileg, 17 April 2019 mendatang.
TABANAN, NusaBali
Sedangkan unntuk DPRD Bali, PDIP targetkan bisa sapu 4 kursi dari total 6 kursi yang diperebutkan di daerah pemilihan (Dapil) Tabanan dalam Pileg 2019.
Target ini disampaikan Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, di sela kegiatan konsolidasi seluruh kader Banteng di Kantor DPC PDIP Tabanan, Jalan Yeh Gangga Tabanan, Minggu (24/3). Konsolidasi partai kemarin menghadirkan kader Banteng mulai dari Anak Ranting PDIP (tingkat banjar), Ranting PDIP (tingkat desa), PAC PDIP (tingkat kecamatan) se-Tabanan, hingga jajaran DPC PDIP Tabanan (tingkat kabupaten).
"Konsolidasi hari ini (kemarin) menekankan agar suara partai bisa naik di Pileg 2019, demikian pula perolehan kursi legislatif,” tandas Wayan Koster yang juga Gubernur Bali 2018-2023.
Koster menegaskan, PDIP targetkan tambahan 5 kursi DPRD Tabanan dari semula 22 kursi legislatif hasil Pileg 2014 lalu. Dalam tarung Pileg 2019, PDIP incar 27 kursi dari total 40 kursi DPRD Tabanan yang diperebutkan. Koster tidak merinci, dari Dapil mana saja tambahan kursi DPRD Tabanan bisa diraih.
Dalam konsolidasi kemarin, Koster selaku Ketua DPD PDIP Bali meminta seluruh kader Banteng kompak dan kerja keras turun ke bawah. "Strategi harus kompak dan lebiah giat turun ke bawah dalam sisa waktu yang ada," tegas politisi militan PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Paparan sendiri juga disampaikan Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya. Partainya pasang target naikkan kursi menjadi 27 kursi DPRD Tabanan dalam Pileg 2019 nanti. Untuk mewujudkan target tersebut, semua kader PDIP diminta menjaga kekompakan dan selalu dekat dengan masyarakat.
“Semua kader harus bisa menyampaikan apa yang menjadi kebijakan Ketua DPD PDIP Bali dan sekaligus bisa menyampaikan ke bawah program dari Gubernur Bali,” jelas Sanjaya yang juga Wakil Bupati Tabanan, seusai rapat konsolidasi kemarin.
Jika berhasil penuhi target 27 kursi DPRD Tabanan dan 4 kursi DPRD Bali dalam Pileg 2019, berarti PDIP akan semakin bulat memerahkan Tabanan. Berdasar Pileg 2014 lalu, PDIP sudah berhasil mendominasi 22 kursi dari total 40 kursi DPRD Tabanan yang diperebutkan. Kala itu, PDIP hanya menyisa-kan 18 kursi legislatif, yang terdistribusikan untuk Golkar (6 kursi), Demokrat 94 kursi), Gerindra (4 kursi), NasDem (2 kursi), dan Hanura (2 kursi).
Sedangkan untuk kursi DPRD Bali, PDIP targetkan bisa sapu 4 kursi dari total 6 kursi yang diperebutkan di Dapil Tabanan dalam Pileg 2019. Ini naik dibanding hasil Pileg 2014 lalu, ketika PDIP dominasi 3 kursi DPRD Bali Dapil Tabanan. Sekadar dicatat, 3 kursi DPRD Bali yang diraih PDIP dari Dapil Tabanan saat Pileg 2014 lalu, masing-masing direngkuh Nyoman Adi Wiryatama (new comer), I Ketut Purnaya (new comer), dan I Gede Suamba (incumbent).
Adi Wiryatama yang notabene mantan Bupati Tabanan dua periode (2000-2005, 2005-2010) kala itu lolos ke DPRD Bali dengan predikat sebagai caleg peraih suara terbanyak se-Bali, yakni 51.574 suara. Politisi senior asal Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan yang kini Sekretaris Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) PDIP Bali ini pun dipercaya menjadi Ketua DPRD Bali 2014-2019.
Sebaliknya, Ketut Purnaya kala itu lolos ke DPRD Bali dengan merengkuh 31.954 suara, sementara Gede Suamba lolos dengan raihan 27.446 suara. Trio Adi Wiryatama, Ketut Purnaya, Gede Suamba kini bertarung lagi berebut kursi DPRD Bali ke Pileg 2019 denga nstatus incumbent.
Sedangkan 3 kursi DPRD Bali Dapil Tabanan lainnya hasil Pileg 2014 lalu, direbut politisi parpol berbeda, masing-masing I Nyoman Wirya (incumbent dari Golkar/dengan 17.663 suara), I Wayan Adnyana (incumbent dari Demokrat/raih 17.444 suara), dan Ketut Nugrahita Pendit (new comer dari Gerindra/8.154 suara).
Bukan hanya itu, dalam Pileg 2019 lalu, PDIP juga kembali meloloskan seorang anggota DPR RI Dapil Bali asal Tabanan, yakni I Made Urip. Saat itu, Made Urip lolos ke Senayan bersama 3 poliisi PDIP lainnya: Wayan Koster (asal Buleleng), I Gusti Agung Rai Wirajaya (asal Denpasar), dan I Nyoman Dhamantra (asal Denpasar).
Sementara itu, seusai menghadiri konsolidasi partai di Kantor DPC PDIP Tabanan yang berlokasi di Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Minggu kemarin, Wayan Koster yang notabee Gubernur Bali langsung menghadiri Dharma Shanti Nyepi Tahun Baru Saka 1941 di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan. Koster didampingi sang istri, Ni Putu Putri Suastini.
Acata Dharma Shanti Nyepi kemarin dihadiri pula Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan segenap Pimpinan OPD Pemkab Tabanan. Dalam kesempatan itu, Gubernur Koster sekalian menggelar simakrama penyampaian program yang tengah dan akan dijalankannya. *des,nar
Target ini disampaikan Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, di sela kegiatan konsolidasi seluruh kader Banteng di Kantor DPC PDIP Tabanan, Jalan Yeh Gangga Tabanan, Minggu (24/3). Konsolidasi partai kemarin menghadirkan kader Banteng mulai dari Anak Ranting PDIP (tingkat banjar), Ranting PDIP (tingkat desa), PAC PDIP (tingkat kecamatan) se-Tabanan, hingga jajaran DPC PDIP Tabanan (tingkat kabupaten).
"Konsolidasi hari ini (kemarin) menekankan agar suara partai bisa naik di Pileg 2019, demikian pula perolehan kursi legislatif,” tandas Wayan Koster yang juga Gubernur Bali 2018-2023.
Koster menegaskan, PDIP targetkan tambahan 5 kursi DPRD Tabanan dari semula 22 kursi legislatif hasil Pileg 2014 lalu. Dalam tarung Pileg 2019, PDIP incar 27 kursi dari total 40 kursi DPRD Tabanan yang diperebutkan. Koster tidak merinci, dari Dapil mana saja tambahan kursi DPRD Tabanan bisa diraih.
Dalam konsolidasi kemarin, Koster selaku Ketua DPD PDIP Bali meminta seluruh kader Banteng kompak dan kerja keras turun ke bawah. "Strategi harus kompak dan lebiah giat turun ke bawah dalam sisa waktu yang ada," tegas politisi militan PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Paparan sendiri juga disampaikan Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya. Partainya pasang target naikkan kursi menjadi 27 kursi DPRD Tabanan dalam Pileg 2019 nanti. Untuk mewujudkan target tersebut, semua kader PDIP diminta menjaga kekompakan dan selalu dekat dengan masyarakat.
“Semua kader harus bisa menyampaikan apa yang menjadi kebijakan Ketua DPD PDIP Bali dan sekaligus bisa menyampaikan ke bawah program dari Gubernur Bali,” jelas Sanjaya yang juga Wakil Bupati Tabanan, seusai rapat konsolidasi kemarin.
Jika berhasil penuhi target 27 kursi DPRD Tabanan dan 4 kursi DPRD Bali dalam Pileg 2019, berarti PDIP akan semakin bulat memerahkan Tabanan. Berdasar Pileg 2014 lalu, PDIP sudah berhasil mendominasi 22 kursi dari total 40 kursi DPRD Tabanan yang diperebutkan. Kala itu, PDIP hanya menyisa-kan 18 kursi legislatif, yang terdistribusikan untuk Golkar (6 kursi), Demokrat 94 kursi), Gerindra (4 kursi), NasDem (2 kursi), dan Hanura (2 kursi).
Sedangkan untuk kursi DPRD Bali, PDIP targetkan bisa sapu 4 kursi dari total 6 kursi yang diperebutkan di Dapil Tabanan dalam Pileg 2019. Ini naik dibanding hasil Pileg 2014 lalu, ketika PDIP dominasi 3 kursi DPRD Bali Dapil Tabanan. Sekadar dicatat, 3 kursi DPRD Bali yang diraih PDIP dari Dapil Tabanan saat Pileg 2014 lalu, masing-masing direngkuh Nyoman Adi Wiryatama (new comer), I Ketut Purnaya (new comer), dan I Gede Suamba (incumbent).
Adi Wiryatama yang notabene mantan Bupati Tabanan dua periode (2000-2005, 2005-2010) kala itu lolos ke DPRD Bali dengan predikat sebagai caleg peraih suara terbanyak se-Bali, yakni 51.574 suara. Politisi senior asal Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan yang kini Sekretaris Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) PDIP Bali ini pun dipercaya menjadi Ketua DPRD Bali 2014-2019.
Sebaliknya, Ketut Purnaya kala itu lolos ke DPRD Bali dengan merengkuh 31.954 suara, sementara Gede Suamba lolos dengan raihan 27.446 suara. Trio Adi Wiryatama, Ketut Purnaya, Gede Suamba kini bertarung lagi berebut kursi DPRD Bali ke Pileg 2019 denga nstatus incumbent.
Sedangkan 3 kursi DPRD Bali Dapil Tabanan lainnya hasil Pileg 2014 lalu, direbut politisi parpol berbeda, masing-masing I Nyoman Wirya (incumbent dari Golkar/dengan 17.663 suara), I Wayan Adnyana (incumbent dari Demokrat/raih 17.444 suara), dan Ketut Nugrahita Pendit (new comer dari Gerindra/8.154 suara).
Bukan hanya itu, dalam Pileg 2019 lalu, PDIP juga kembali meloloskan seorang anggota DPR RI Dapil Bali asal Tabanan, yakni I Made Urip. Saat itu, Made Urip lolos ke Senayan bersama 3 poliisi PDIP lainnya: Wayan Koster (asal Buleleng), I Gusti Agung Rai Wirajaya (asal Denpasar), dan I Nyoman Dhamantra (asal Denpasar).
Sementara itu, seusai menghadiri konsolidasi partai di Kantor DPC PDIP Tabanan yang berlokasi di Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Minggu kemarin, Wayan Koster yang notabee Gubernur Bali langsung menghadiri Dharma Shanti Nyepi Tahun Baru Saka 1941 di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan. Koster didampingi sang istri, Ni Putu Putri Suastini.
Acata Dharma Shanti Nyepi kemarin dihadiri pula Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan segenap Pimpinan OPD Pemkab Tabanan. Dalam kesempatan itu, Gubernur Koster sekalian menggelar simakrama penyampaian program yang tengah dan akan dijalankannya. *des,nar
Komentar