nusabali

Serap Tenaga Kerja Melalui Padat Karya

  • www.nusabali.com-serap-tenaga-kerja-melalui-padat-karya

Pemkab Klungkung Ciptakan Lapangan Kerja

SEMARAPURA, NusaBali

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta membuka kegiatan Penyerapan Tenaga Kerja dengan Pola Padat Karya Pembuatan Badan Jalan dan Betonisasi di Banjar Sidayu Tojan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Jumat (22/3.)

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyatakan kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari pemberdayaan masyarakat. Langkah ini nantinya bermuara pada penurunan angka pengangguran. Pengerjaan kegiatan dilakukan secara bersama-sama dengan semangat gotong royong juga akan mampu mempercepat penuntasan pembangunan.

Pemberdayaan masyarakat dengan pola ini diharapkan juga dapat memperdayakan potensi sumber daya di Banjar Sidayu Tojan, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, akses masyarakat dan peningkatkan perekonomian lokal serta pariwisata. “Penerapan konsep ini, dari, oleh, dan untuk kita. Ini sebagai percepatan pembangunan,” tegasnya.

Pembuatan jalan ini juga diharapkan dapat membuka akses untuk mempermudah penduduk melakukan aktivitas, mampu mendukung seluruh aktifitas masyarakat di bidang pertanian, peternakan, pariwisata dan kepentingan beryadnya. ‘’Selain itu dengan pembuatan badan jalan baru akan membuka pemukiman baru,” ujar Bupati Suwirta

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Gede Kusumajaya menyatakan keberadaan jalan itu tak hanya akan memperlancar mobilitas masyarakat. Namun juga akan tersedianya insfrastruktur sederhana untuk menunjang kegiatan sosial ekonomi. Pengerjaannya yang berlangsung dengan pola padat karya akan mampu memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang sifatnya sederhana. “Ini sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat pengangguran, setengah menganggur, dan masyarakat miskin dengan memandaatkan potensi sumber daya lokal,” ujar Gede Kusumajaya.

Ia menjelaskan, tenaga kerja yang dikerahkan dalam pengerjaan proyek bidang infrastruktur ini melibatkan ratusan masyarakat. Upah yang diberikan pun bervariasi. Untuk pengayah Rp 80.000 per hari dengan delapan jam kerja, tukang empat orang masing-masing dengan upah Rp 90.000 dan ketua kelompok empat orang dengan upah masing-masing Rp 90.000. “Pengerjaan ini berlangsung selama 20 hari, dimulai hari ini (Jumat kemarin, Red),” jelasnya.

Pembukaan kegiatan ini ditandai dengan penyerahan alat kerja secara simbolis kepada tiga warga Banjar Sidayu Tojan dan upacara peletakan batu pertama sebagai tanda dibukanya padat karya oleh Bupati Suwirta. *wan

Komentar