nusabali

Bus Pamedek Terjebak Macet

  • www.nusabali.com-bus-pamedek-terjebak-macet

Lonjakan jumlah pamedek biasanya terjadi saat hari Sabtu dan Minggu.

BANGLI, NusaBali

Volume kendaraan menuju Pura Ulun Danu Batur, Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, meningkat. Imbasnya banyak kendaraan terjebak macet sepanjang 2 kilometer, Jumat (22/3). Bus-bus besar yang membawa pelajar mulai terjebak macet di depan SPBU Banjar Masem.

Pamedek mulai ramai berdatangan sejak pagi untuk melaksanakan persembahyangan serangkaian karya pujawali Ngusaba Kadasa di Pura Ulun Danu Batur. Pamedek yang tangkil didominasi kalangan pelajar. Pamedek datang secara rombongan dengan menggunakan kendaraan bus besar. Banyak pula pamedek yang tangkil mengendarai sepeda motor dan kendaraan pribadi. Akibat lonjakan jumlah kendaraan terjadilah kemacetan. Bus-bus besar tidak mendapat parkir hingga pamedek jalan kaki cukup jauh.

Panjangnya antrean kendaraan mulai dari Banjar Masem, sekitar 2 kilometer dari Pura Ulun Danu Batur. Banyaknya kendaraan yang saling serobot semakin memperparah kemacetan. Kondisi ini menjadi peluang bagi para tukang ojek. Puluhan tukang ojek menawarkan jasa mengantar sampai Pura Ulun Danu Batur. “Ongkos tergantung jarak. Kalau jauh ongkosnya Rp 10 ribu, jika dekat hanya Rp 5 ribu,” ujar salah seorang tukang ojek.

Kanit Lantas Polsek Kintamani, Iptu Made Suastika, saat dikonfirmasi mengatakan kemacetan terjadi karena kurangnya tempat parkir sehingga bus parkir di pinggir jalan. “Setelah kendaraan di kantong parkir keluar baru kendaraan yang sebelumnya parkir di pinggir jalan masuk ke areal parkir,” jelasnya. Berdasarkan pengalaman karya sebelumnya, lonjakan pamedek biasanya terjadi saat hari Sabtu dan Minggu. “Kalau hari libur pamedek yang tangkil lebih ramai bahkan hingga tengah malam,” imbuhnya. Selama karya, petugas dari kepolisian, TNI, dan Dinas Perhubungan berjaga di masing-masing pos.*esa

Komentar