nusabali

Bupati Terbitkan Surat Edaran

  • www.nusabali.com-bupati-terbitkan-surat-edaran

Kurangi Sampah Plastik dan Styrofoam

GIANYAR, NusaBali

Pemkab Gianyar makin serius menyikapi persoalan lingkungan akibat luberan sampah anorganik khususnya jenis plastik dan styrofoam. Untuk itu, Bupati Gianyar I Made Mahayastra mempertegas pencegahan timbulan dua jenis sampah ini dengan menerbitkan surat edaran (SE).

Data NusaBali di Gianyar, Jumat (22/3),  Bupati Mahayastra menerbitkan SE No : 660/2509/DLH/Bid.II/2019 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik dan Styrofoam dan jenis sampah lain. SE ini memperhatikan Pergub Bali No : 97 Tahun 2018, lanjut Perbup Gianyar No : 149 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik. Dengan SE ini, Bupati Mahayastra mengharapkan seluruh  rangkaian perayaaan hari besar nasional dan daerah Tahun 2019 agar memperhatikan prinsip/konsep ramah lingkungan. Konsep ini juga untuk mengurangi, membatasi dan menghindari penggunaan plastik atau pun styrofoam. SE ditembuskan kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Gianyar, jajaran OPD, camat, instansi vertikal, perusahaan daerah, dan lainnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar I Wayan Kujus Pawitra mengatakan, SE ini untuk mempertegas kembali agar masyarakat dan pihak terkait lainnya benar-benar bisa mengupayakan kegiatannya tak menghasilkan sampah plastik dan styrofoam. Karena dua jenis sampah ini jenis sampah anorganik hingga sangat sulit terurai dan dikelola serta sangat dilarang untuk dibakar. ‘’Karena asap hasil bakaran dua jenis sampah ini memaparkan racun yang sangat membahayakan kesehatan lingkungam, terutama manusia,’’ jelas pejabat asal Banjar Kesian, Desa Lebih, Gianyar ini.

Kujus Pawitra mengakui, jika tahun-tahun sebelumnya banyak item kegiatan perayaan hari besar Nasional dan daerah memanfaatkan plastik dan styrofoam. Dua benda ini dipakai untuk dekorasi panggung, gapura, mobil hias, dan kebutuhan lainnya. ‘’Jadi untuk perayaan hari raya besar ke depan baik berskala nasional dan daerah, hindari membuahkan sampah plastik dan styrofoam ini,’’ jelasnya.

Ia mengakui, seiring kemajuan dunia kesehatan, makin sedikit masyarakat yang masih memanfaatkan produk plastik dan styrofoam. Hal ini tiada lain karena masyarakat makin cerdas dalam memahami pentingnya lingkungan sehat dan nyaman.*lsa

Komentar