Antisipasi Geng Motor Australia, AFP Temui Kapolresta

Data dari AFP, selama dua tahun belakang sekitar 332 anggota OMGC keluar masuk Bali. Dalam koordinasi yang digelar di Mapolresta Denpasar, Jumat (22/3), pihak AFP diwakili Jhos, Jerry dan Khiten yang diterima langsung Kapolresta Denpasar, Kombes Ruddi Setiawan. Dalam paparanya, Josh menyebut saat ini ndi Australia ada genk motor yang bernama OMCG yang sudah terindikasi oleh pihak kepolisian Australia terlibat kejahatan internasional seperti narkoba, korupsi, pencucian uang, prkstitusi, senjata. “Di Australia ada 39 geng motor yg terlibat kejahatan berupa narkoba senjata korupsi dan di Australia yang paling besar adalah genk OMCG,” jelasnya.

Informasi yang didapat dari intelijen AFP, selama dua tahun 2015-2017 ada 332 anggota OMGC memasuki wilayah Indonesia. Biasanya geng motor tersebut bepergian ke Singapura dan Thailand untuk transit saja. Kemudian pergi kembali ke Bali dalam kurun waktu yang lama. Biasanya mereka memanfaatkan waktu tersebut untuk kegiatan rapat - rapat dan perekrutan anggota baru dengan orang-orang lokal. “Dari hasil penyelikan AFP bahwa geng motor OMCG sudah masuk ke Bali dan beberapa dari mereka sudah membentuk cabang di Bali,” tegasnya.

Kedatangan AFP ini sendiri untuk menjalin kerjasama khusus untuk memonitor kegiatan OMGC di Bali. “Jadi kami mengharapkan kerjasama dengan pihak Kepolisian Indonesia Khususnya Kepolisian Bali agar bisa bekerja sama membantu kami untuk memonitor dan membantu melengkapi kekurangan dari pihak kami (AFP),” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolresta Denpasar, Kombes Ruddi menyambut baik kerjasama dengan AFP untuk memperkecil gerak OMGC khususnya di Bali. “Kegiatan ini sangat baik dilaksanakan agar bisa memperkecil kejadian-kejadian yang diakibatkan oleh genk motor,” tegasnya. *rez