nusabali

Polsek Ubud Atensi WNA

  • www.nusabali.com-polsek-ubud-atensi-wna

Polsek Ubud, Gianyar kini mengatensi lalu lalang Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal maupun liburan di kampung turis khususnya Ubud.

GIANYAR, NusaBali

Giat ini menyusul cukup seringnya terjadi tindak pidana yang dilakukan oleh WNA di Bali. Terlebih, tahun lalu, salah satu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Ubud sempat menjadi sasaran kawanan Bulgaria.

Polsek Ubud pun meningkatkan kewaspadaan. Seluruh personel Polsek diterjunkan agar gencar melangsungkan patroli ke titik-titik rawan kriminal. Kapolsek Ubud Kompol Nyoman Nuryana menyatakan memperbanyak patroli baik oleh Sabhara dan tim Buru Sergap (Buser) Unit Reskrim. “Untuk Ubud dengan adanya peningkatan tindakan kriminal supaya tidak terjadi di Ubud, kami tingkatkan tim Buser dan patroli Sabhara untuk mencegah tergadinya tindakan kriminal,” ujar Kompol Nuryana, Kamis (21/3).

Menurutnya, patroli dilakukan dengan beragam cara, tidak hanya menggunakan kendaraan bermotor. “Kami sudah mulai patroli dengan menggunakan sepeda gayung, menyasar titik rawan terutama seputaran kota Ubud,” jelasnya.

Adapun lokasi yang menjadi perhatian khusus kepolisian adalah lokasi yang dianggap rawan. Terutama yang menjadi sasaran tindak pidana. Yakni mesin ATM, money changer, dan toko-toko perhiasan. “Untuk ATM yang berdekatan dengan bank dijaga oleh 2 orang anggota Shabara disamping di pantau oleh tim Buser kami,” jelasnya.

Mengenai banyaknya wisawatan asing yang datang, polisi tidak sampai memantau orang per orang. Belum ada penjahat berkedok wisawatan yang dianggap mencurigakan. “Sampai saat ini belum ada,” tukasnya.

Seperti diketahui, Rabu, 5 April 2018 lalu, sekitar pukul 03.30, ATM CIMB di Jalan Bisma, Lingkungan Ubud Kelod, Kelurahan Ubud sempat menjadi sasaran skimming oleh kawanan pelaku asal Bulgaria. Dua pelaku berinisial AS, 28, dan MH, 26, berhasil diamankan beserta barang bukti. Saat kejadian, dua Bulgaria itu beraksi menggunakan mobil Suzuki APV warna silver DK 1194 DQ. Di dalam mobil, polisi menemukan beragam barang. Di antaranya, 2 buah tas pinggang, 3 buah hp, 4 kartu ATM, 2 dompet warna hitam, 5 topi, 1 rol lakban warna hitam, 1 rol kabel warna putih, 1 tang warna hitam kuning, 2 alat congkel warna merah, 1 buah obeng, 1 tang, 10 konektor, 1 pisau lipat, 1 besi lengkung, 1 konektor wifi, dan 1 kunci bulat dengan ujung merah.*nvi

Komentar