Banjar Kelod Lembongan Gelar Karya Agung
Krama Banjar Kelod, Desa Pakraman Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, menggelar Karya Caru Tawur Balik Sumpah, Rsi Gana Melaspas, Pedudusan Agung, Mendem Pedagingan, Ngenteg Linggih lan Pengodal pada Wraspati Kliwon Menail, di pura banjar setempat, Kamis (21/3).
SEMARAPURA, NusaBali
Ketua Panitia Karya I Wayan Suarbawa menyampaikan, Karya Ngenteg Linggih, Pengodal/Pujawali tersebut dipuput Ida Pedanda Made Putra Tembau dari Griya Kulon, DesaAan, Banjarangkan, Klungkung, Ida Pedanda Buda Jelantik Sogata dari Griya Wanasari, Karangasem, dan Ida Rsi Bujangga Dwija Santa dari Griya Keramas, Gianyar.
Suarbawa menambahkan, pangempon Balai Banjar Kelod, Desa Pakraman Lembongan 229 kepala keluarga (KK,) “Semoga masyarakat bisa memanfaatkan dan menjaga bersama-sama semua fasilitas di Banjar Kelod Lembongan ini dengan baik,” harapnya.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua PHDI Klungkung I Putu Suarta, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Klungkung Drs Ida Bagus Nyoman Suastika, Camat Nusa Penida I Gusti Gede Agung Putra Mahajaya, serta tokoh masyarakat dan warga setempat.
Bupati Suwirta menyampaikan pelaksanaan karya ini mencerminkan pembangunan di Banjar Kelod Lembongan telah berjalan dengan baik berlandaskan konsep Tri Hita Karana. “Dengan usainya pembangunan balai banjar ini, jalankan lah dengan baik konsep Tri Hita Karana itu,” pinta Bupati Suwirta kepada warga masyarakat setempat.
Selain itu, Bupati Suwirta juga menambahkan fungsi balai banjar harus dapat dijalankan dengan baik sebagai pendukung pariwisata untuk pelestarian adat dan budaya. “Saat ini perkembangan pariwisata di Nusa Penida sangat menggeliat. Jadikan fungsi Balai banjar sebagai pendukung pariwisata untuk pelestarian adat dan budaya,” harapnya. *wan
Suarbawa menambahkan, pangempon Balai Banjar Kelod, Desa Pakraman Lembongan 229 kepala keluarga (KK,) “Semoga masyarakat bisa memanfaatkan dan menjaga bersama-sama semua fasilitas di Banjar Kelod Lembongan ini dengan baik,” harapnya.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua PHDI Klungkung I Putu Suarta, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Klungkung Drs Ida Bagus Nyoman Suastika, Camat Nusa Penida I Gusti Gede Agung Putra Mahajaya, serta tokoh masyarakat dan warga setempat.
Bupati Suwirta menyampaikan pelaksanaan karya ini mencerminkan pembangunan di Banjar Kelod Lembongan telah berjalan dengan baik berlandaskan konsep Tri Hita Karana. “Dengan usainya pembangunan balai banjar ini, jalankan lah dengan baik konsep Tri Hita Karana itu,” pinta Bupati Suwirta kepada warga masyarakat setempat.
Selain itu, Bupati Suwirta juga menambahkan fungsi balai banjar harus dapat dijalankan dengan baik sebagai pendukung pariwisata untuk pelestarian adat dan budaya. “Saat ini perkembangan pariwisata di Nusa Penida sangat menggeliat. Jadikan fungsi Balai banjar sebagai pendukung pariwisata untuk pelestarian adat dan budaya,” harapnya. *wan
1
Komentar