nusabali

Polisi Gelar Pra Rekonstruksi

  • www.nusabali.com-polisi-gelar-pra-rekonstruksi

Dalam rekonstruksi ini diikuti oleh dua orang tersangka, Georgii Zhukov, dan Robert Haupt dengan pengawalan ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap.

Pasca Penangkapan WNA Rusia Perampok Money Changer


MANGUPURA, NusaBali
Sat Reskrim Polresta Denpasar menggelar pra rekonstruksi pasca ditangkapnya tiga WNA asal Rusia dari empat pelaku perampokan money changer Milik PT Bali Maspin Tjinra (BMC) di Jalan Pratama nomor 36 XY, Banjar Terora, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Selasa (19/3) pukul 02.00 Wita. Pra rekonstruksi yang dilaksanakan, Kamis (21/3) dipimpin oleh Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan dan diikuti oleh dua orang tersangka, yakni Georgii Zhukov, 39, dan Robert Haupt, 41.

Informasi dari sumber kepolisian bahwa dalam pra rekonstruksi yang dilaksanakan kemarin digelar di empat lokasi, yakni di Jalan Pasir Putih nomor 10 B Kedonganan, Kuta Badung yang merupakan kamar kos tersangka Alexei Korotkikh, 43 dan Robert Haupt. Di sana berlangsung 18 Adegan. Di Jalan Uluwatu, Kuta Selatan, Badung berlangsung 3 adegan. Griya Aji Villa, Jalan Gendong Sari I Gang 2 Nomor 2, Lingkungan  Mumbul Kelurahan Benoa, Kuta Selatan Badung berlangsung 12 adegan. Perum Putra Bali Hill, Jalan Kebo Iwa Taman Mumbul, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan Badung berlangsung 2 adegan.

Pra rekonstruksi pertama kali dilakukan di kamar kos tersangka Alexei Korotkikh, dan Robert Haupt, di jalan Jalan Pasir Putih nomor 10 B, Kedonganan, Kecamatan Kuta dimulai pukul 11.30 Wita. Dalam rekonstruksi ini diikuti oleh dua orang tersangka, Georgii Zhukov, dan Robert Haupt dengan pengawalan ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap. Kedua tersangka tiba di lokasi dengan menggunakan sebuah mobil warna putih dan langsung memasuki areal kos yang dikelilingi pagar tembok yang tinggi.

Setelah mobil yang ditumpangi oleh tersangka, pintu gerbang kos ditutup rapat oleh aparat kepolisian. Tampak hadir saat itu Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan. Rekonstruksi berlangsung kurang lebih dua jam. Selama menggelar rekonstruksi di TKP pertama berlangsung tertutup. Pihak kepolisian juga enggan memberikan keterangan terkait rekonstruksi yang berlangsung.

Sementara situasi lingkungan sekitar rumah kos tempat tersangka ditangkap tampak sepi. Selama rekonstruksi berlangsung para penghuni kos tak ada yang keluar dan masuk. “Hari ini kami gelar rekonstruksi. Rencananya akan dilaksanakan di tiga tempat kejadian,” tutur Kompol I Wayan Arta Ariawan singkat seusai melakukan rekonstruksi di Kedonganan.

Diberitakan sebelumnya tiga dari empat orang pelaku perampokan money changer milik PT Bali Maspin Tjinra (BMC) di Jalan Pratama nomor 36 XY, Banjar Terora, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung berhasil ditangkapo tim gabungan dari Polresta Denpasar, Polsek Kuta Selatan, Polsek Kuta, dan Satgas CTOC Polda Bali tak lebih dari dua jam pasca kejadian. Satu orang dari ketiganya, yakni Alexei Korotkikh tewas ditembak saat dilakukan penyergapan.

Dalam upaya penyergapan yang dilakukan di depan G Mart sekitar 100 meter sebelah selatan lingkungan Kampus Poli Teknik Negeri Bali. Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas karena tersangka Alexei Korotkikh melakukan perlawanan sengit menggunakan senjata tajam berupa pisau.

Sementara satu orang tersangka lainnya, Robert Haupt diamankan di kos Jalan Pasir Putih nomor 10 B, Kedonganan, Kecamatan Kuta. Tersangka Robert tak berdaya dan memilih untuk menyerahkan diri. Dari dalam kamar tersangka Robert yang tinggal bersama dengan Alexei ini polisi berhasil menemukan beberapa ikat uang. Uang tersebut terdiri dari 13 mata uang asing dan Rupiah. Semuanya disimpan di atas plafon kamar tersangka. Selain menemukan uang polisi juga menemukan bukti transaksi dari money changer yang dirampok tersangka. *po

Komentar