nusabali

Pengrajin Kembangkan Tas Belanja Berbahan Bambu

  • www.nusabali.com-pengrajin-kembangkan-tas-belanja-berbahan-bambu

Pengrajin asal Banjar Nyalian, Kelurahan Kawan, Kecamatan/Kabupaten Bangli, I Made Putra Wisatawan, kembangkan tas berbahan bambu.

BANGLI, NusaBali
Buat sementara pengrajin ini hanya mampu penuhi order sesuai jumlah pesanan, belum berani produksi di luar pesanan. Tas buatannya cocok dibawa belanja ke pasar ataupun swalayan sebagai pengganti tas kresek.  

Putra Wisatawan mengaku membeli anyaman bambu dari pengrajin di Banjar Tanggahan Peken, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli. “Saya hanya membentuk menjadi tas dan ditambahkan beberapa ornamen agar menarik,” ungkapnya, Selasa (20/3). Tas yang dibuat berukuran panjang 20 centimeter, tinggi 30 centimeter, dan lebar 12 centimeter. Tas bambu itu dijual Rp 120 ribu. Dalam sehari, ia mampu membuat tiga buah tas bambu. “Nyibeh perlu waktu, mengikatnya juga harus teliti agar tidak mudah lepas. Pengerjaannya cukup lama,” imbuhnya.

Sebelum membuat tas belanja, Putra Wisatawan sudah membuat tas dari bambu namun bentuk berbeda. Bambu tidak dianyam melainkan diikat. “Model tas berbeda, produk yang duluan lebih pada kelengkapan fashion. Memang cukup banyak diminati. Tas dikirim ke Jepang,” terangnya. Ta situ dijual Rp 230 ribu. Meski laku, Putra Wisatawan tidak berani membuat tas untuk stok. Ia hanya mengerjakan tas jika ada pesanan karena keterbasan modal. *es

Komentar