nusabali

8 Rumah di Tukadmungga Dirusak Puting Beliung

  • www.nusabali.com-8-rumah-di-tukadmungga-dirusak-puting-beliung

Tidak ada korban jiwa, namun amukan angin yang terjadi bersamaan dengan hujan memporak-porandakan Desa Tukadmungga.

SINGARAJA, NusaBali

Sebanyak delapan rumah warga Banjar Dinas Dharma Yasa, Desa Tukadmungga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, mengalami kerusakan. Kerusakan ringan yang rata-rata terjadi di bagian atap itu pasca angin puting-beliung datang bersamaan dengan hujan deras secara tiba-tiba, Rabu (20/3) sekitar pukul 04.30 WITA. Beruntung tak ada korban dalam kejadian tersebut.

Sesuai dengan data yang dikumpulkan pemerintah desa, ada total delapan rumah warga yang terdampak.Kerusakan terparah dialami Ketut Kerti yang kehilangan seluruh atap tokonya. Sedangkan warga terdampak lainnya hanya mengalami kerusakan sebagian atau hanya hilang genteng beberapa biji.

Angin puting beliung menerjang wilayah Banjar Dinas Dharma Yasa Desa Tukadmungga. Akibatnya delapan rumah rusak ringan akibat terjangan angin. Pihak desa telah mendata kerusakan dan mengusulkannya pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, agar para korban mendapatkan bantuan.

Menurut salah satu warga yang menjadi korban angin puting beliung, Gede Suwenten, ia yang sedang tertidur lelap tiba-tiba terbangun oleh suara berisik dan hujan deras dari luar rumah. Dari dalam rumah ia juga mendengar gemuruh angin kencang bersuara seperti menerbangkan sesuatu, hingga akhirnya atap teras rumahnya ikut diterbangkan juga.

“Sekitar jam empat tadi pagi saya terbangun karena tiba-tiba turun hujan deras dan angin ribut. Saya tidak berani keluar kamar, setelah suara angin ribut berlalu saya cek ternyata atap teras sudah tidak ada dan air hujan sudah banyak masuk ke ruang tamu,” tutur dia.

Bencana angin ribut yang melanda warga Tukadmungga itu, tak ada yang mengetahui pasti dari mana arah angin puting beliung, karena situasi gelap dan warga rata-rata masih tertidur lelap. Seperti yang diakui Made Buda Artana, mengetahui ada angin puting beliung setelah beberapa biji genteng rumahnya terjatuh ke tanah. Tak hanya bagian atap rumahnya yang disapu angin puting beliung, ternyata pohon kamboja di halaman rumahnya berukuran sedang ikut tercabut sampai ke akar pohonnya, hingga tumbang menimpa sanggah.

Sementara itu Perbekel Tukadmungga Putu Madia ditemui di kantornya mengatakan, setidaknya ada delapan rumah di wilayahnya yang terdampak puting beliung. Masing-masing rumah milik Gusti Gede Sutayasa, Ketut Tirta, Made Budi Artana, Ketut Jiwa, Ketut Kerti, Gede Suwenten, Nyoman Pasek, dan Ketut Suryasa.

Ia pun mengaku masih melakukan pendataan dan akan melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD. “Sementara baru data saja yang nanti akan kami laporkan ke BPBD, kalau total kerugiannya belum dapat kami pastikan. Harapannya warga kami bisa mendapat bantuan pasca bencana ini,” kata Madia.*k23

Komentar