nusabali

Murid TK-PAUD Belajar Evakuasi Kebakaran

  • www.nusabali.com-murid-tk-paud-belajar-evakuasi-kebakaran

Dalam dua pekan ini, Damkar Gianyar menerima banyak pesanan. Namun bukan untuk memadamkan kebakaran di suatu tempat.

GIANYAR, NusaBali

Pesanan ini datangnya dari Sekolah PAUD dan TK di wilayah Kabupaten Gianyar untuk memberikan edukasi tentang evakuasi saat terjadi bencana kebakaran atau bencana lainnya.

Pos Damkar induk dan Pos Ubud setiap pagi selalu kedatangan murid-murid tersebut. Bahkan Damkar Gianyar juga mendatangi beberapa sekolah. Dalam sehari, Damkar bisa menerima 3-4 rombongan dari sekolah untuk mendapatkan pengetahuan dasar bagi anak-anak untuk evakuasi kebakaran.

Seperti tampak Selasa (19/3), puluhan siswa TK Widya Craya Kumara, Peliatan, Ubud, mendatangi Pos Damkar Ubud. Puluhan anak-anak ini memanfaatkan kegiatan tersebut bermain sambil mendapatkan pengetahuan tentang pemadam kebakaran. Kegiatan dipandu Danki Damkar Dewa Nyoman Anom. Anak-anak tersebut diajak untuk mengenali apa itu kebakaran, kendaraan Damkar dengan melihat langsung. Bahkan anak-anak diajak naik kendaraan Damkar, sehingga anak-anak bias paham dengan baik edukasi tersebut sambil bermain. Dalam edukasi tersebut juga diberikan cara-cara untuk  penyelamatan diri. Namun anak-anak juga disimulasi bagaimana saat kebakaran itu terjadi dengan contoh api kecil. “Anak-anak tidak diberikan tugas memadamkan api, namun lebih kepada upaya penyelamatana diri,” tambah Dewa Anom.

Di akhir pemberian edukasi, anak-anak diajak  naik kendaraan Damkar berkeliling. Sehingga dengan model edukasi tersebut, ingatan anak bisa meresap dam memiliki pengalaman khusus di masa kecil. “Ini banyak permohonan yang masuk. Kami antre dan sehari kami edukasi sampai 4 sekolah,” papar Dewa Anom bangga.

Salah seorang guru TK Widya Craya Kumara Ni Wayan Ariasih menyebutkan edukasi ke Damkar memberikan banyak manfaat bagi anak didik. “Anak-anak bisa mengenal langsung dengan petugas Damkar, mendapat pengetahuan dan tentunya pernah naik kendaraan Damkar sebagai pengalaman yang sangat berharga,” jelas Ariasih.*nvi

Komentar