nusabali

Koster Juga Diminta Perhatikan Kabupaten Lain

  • www.nusabali.com-koster-juga-diminta-perhatikan-kabupaten-lain

Gubernur menegaskan, pihaknya bersama Balai Jalan Wilayah VIII sudah membahas perencanaan program infrastruktur Bali Barat dan Bali Timur yakni pembangunan jalan tol.

Gus Pada: Infrastruktur Bali Barat-Bali Timur Juga Mendesak

DENPASAR, NusaBali
Pidato Gubernur Bali Wayan Koster di sidang paripurna terkait dengan penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah di Gedung DPRD Bali, Niti Mandala Denpasar, Selasa (19/3) siang kemarin diinterupsi anggota Fraksi Golkar DPRD Bali membidangi pembangunan, Ida Bagus Pada Kusuma. Gus Pada meminta Gubernur Koster supaya tidak hanya memperhatikan masalah infrastruktur Bali Utara saja. Bali Barat dan Bali Timur juga harus disentuh secara adil.

Gus Pada yang anggota Komisi III membidangi pembangunan dan lingkungan mengejutkan sidang paripurna. Karena saat itu Gubernur Koster baru saja selesai menyampaikan pidatonya terkait dengan pembangunan shortcut Denpasar- Singaraja dan bidang infrastruktur lainnya. Tiba- tiba Gus Pada interupsi. Padahal sidang sudah mau ditutup Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama. “Interupsi pimpinan, saya Pada Kusuma. Untuk pembangunan infrastruktur di Bali, janganlah pemerintah hanya membangun di Bali Utara saja. Tolong pikirkan Bali Barat dan Bali Timur,” ujar politisi vokal asal Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung ini.

Gus Pada menyebutkan, Pemprov Bali harusnya menyentuh pembangunan infrastruktur di Bali Barat seperti pembangunan Jalan Tol Tol Soka Tabanan- Gilimanuk Jembrana. Kemudian di Karangasem juga memerlukan jalan tol guna mempercepat akses masyarakat dari Tabanan ke Karangasem. “Kalau bicara azas keadilan ya Bali Utara dan Bali Barat serta Bali Timur dikasi porsi yang merata,” tegas mantan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Provinsi Bali ini.

Atas interupsi tersebut, Ketua DPRD Bali sebenarnya mau menutup sidang dan mempersilahkan ada pembahasan lebih detail soal aspirasi dewan. Namun Gubernur Koster langsung menyambar pengeras suara untuk mengklirkan informasi pembangunan bidang infrastruktur. “Perlu saya jelaskan ini untuk anggota dewan terhormat. Terimakasih penyampaiannya,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Koster menegaskan, meskipun dalam pidato penyampaian LKPJ dihadapan anggota sidang paripurna kemarin tidak disebutkan secara detail tentang program infrastruktur Bali Barat dan Bali Timur, namun perencanaan sudah dibahas dengan Balai Jalan Wilayah VIII. “Walaupun saya tidak sebut di pidato namun itu saya sudah bahas dengan pihak Balai Jalan Kementerian PU kemarin. Perencanaan Jalan Tol untuk Tabanan-Gianyar-Karangasem. Kemudian Jalan Tol Soka- Gilimanuk itu sudah kita sudah bahas perencanaanya,” kata Koster.

Koster pun menyebutkan untuk pembangunan beberapa ruas jalan tol di jalur Gianyar- Karangasem tersebut pada Tahun 2020 sudah mulai dilakukan penggarapan. Termasuk jalan lingkar Bali, tahun 2020 sudah mulai digarap. Jalan Tol Lingkar Bali nanti akan tembus di Jalan Bypas Ida Bagus Mantra. “Jadi target kita Tahun 2020 sudah bisa mulai digarap. Kita sudah pastikan itu dengan Balai Jalan Kementerian PU,” tegas gubernur asal asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini.

Atas jawaban Gubernur Koster, anggota Komisi III Ida Bagus Pada Kusuma menegaskan bakal mengawal janji eksekutif tersebut. “Kita tidak mau kabupaten lain ada kesenjangan. Makanya saya langsung interupsi supaya masyarakat tahu, bahwa Bali ini mencakup 9 kabupaten dan kota. Jadi kita dapat jawaban pasti dari eksekutif,” ujar Pada Kusuma usai sidang paripurna. *nat

Komentar