nusabali

Puluhan Pecalang Denpasar Dapatkan Pelatihan

  • www.nusabali.com-puluhan-pecalang-denpasar-dapatkan-pelatihan

Puluhan pecalang di Kota Denpasar mendapat pelatihan dalam meningkatkan wawasan tentang tugas dan fungsi dalam menjaga desa adat setempat.

DENPASAR, NusaBali

Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Kesatuan Bangsa & Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar dilaksanakan di Gedung Wanita Shanti Graha, Denpasar, Senin (18/3).

Untuk melatih puluhan pecalang tersebut, Kesbangpol mendatangkan narasumber dari Kementerian Agama Kota Denpasar, Kodim 1611 Badung, Polresta Denpasar dan juga PMI Kota Denpasar.

Kepala Kesbangpol Kota Denpasar, I Komang Sugiarta mengatakan, peran pecalang sebagai satuan pengamanan tradisional desa pakraman ini kedepannya tidak saja berperan sebagai pengaman dalam kegiatan adat dan agama Hindu saja, tetapi juga dipercayakan sebagai salah satu unsur pengamanan di berbagai acara kenegaraan bersama dengan instansi terkait lainnya.

"Pelatihan ini diberikan dengan harapan anggota pecalang di Kota Denpasar nantinya memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas-tugasya,” ujarnya. Yang lebih penting lagi, kata dia, para pecalang mampu mengemban tugas sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang undangan yang berlaku.

"Terlebih lagi dalam waktu dekat ini kita menghadapi hajatan akbar pileg dan pilpres," imbuhnya. Manggala Agung Pasikian Pecalang Bali I Made Mudra mengatakan pelatihan pecalang ini memberikan tambahan pengetahuan bagi pecalang. Selama ini, kata dia, pembentukan pecalang dilakukan desa adat tanpa diikuti pelatihan.  "Kami berharap untuk memberikan wawasan bukan hanya kami yang sekarang hadir diberikan pelatihan, tapi seluruh pecalang di Bali. Selain untuk memberikan pengetahuan juga untuk menyatukan visi dan misi kita kedepannya untuk menjaga Bali," tandasnya.

Kabid Ketahanan Ekososbud dan Ormas Kesbangpol Kota Denpasar, AA Gede Raka Wiadnyana menegaskan kegiatan ini diikuti oleh 35 orang pecalang yang merupakan perwakilan dari masing- masing desa pakraman di Kota Denpasar.  Pelatihan dilangsungkan selama dua hari hingga 19 Maret 2019. Materi pelatihan akan disampaikan melalui pemaparan, diskusi dan tanya jawab.  Selain itu, untuk mengimplementasikan teori yang didapat pada saat pelatihan, para peserta akan diajak melakukan studi banding ke Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta. *mi

Komentar