nusabali

PDAM Pengeng Layani Air di Besakih

  • www.nusabali.com-pdam-pengeng-layani-air-di-besakih

Khusus selama Karya Agung Panca Walikrama lan Ida Bhatara Turun Kabeh, PDAM sediakan dua mobil tanki.

AMLAPURA, NusaBali

PDAM Karangasem pengeng melakukan pelayanan air bersih di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem. Pelayanan di Desa Besakih sangat berat, mesti angkat air mengunakan enam pompa. Biaya tinggi rata-rata Rp 700 juta per bulan, sedangkan pemasukan dari Desa Besakih sekitar Rp 98 juta. Meski demikian, PDAM berupaya agar tidak ada kendala selama Karya Agung Panca Walikrama lan Ida Bhatara Turun Kabeh.

Direktur PDAM Karangasem, I Gusti Made Singarsi, berharap air dari Banjar Waringin, Desa Pempatan, milik Dinas PUPR Provinsi Bali bisa dialirkan menuju Desa Besakih secara gravitasi agar mampu mengurangi beban biaya PDAM. Khusus antisipasi selama Karya Agung Panca Walikrama lan Ida Bhatara Turun Kabeh, PDAM Karangasem telah menyediakan dua mobil tanki. Sehingga kebutuhan air selama upacara tidak ada kendala. “Kendala pelayanan di Desa Besakih paling riskan. Satu pompa saja macet,  seluruh pelayanan macet. Sebab mengangkat air menggunakan enam pompa,” ungkap Gusti Made Singarsi.

Gusti Made Singarsi menjelaskan, enam pompa itu telah tua, rakitan tahun 1985. Air yang diangkat berasal dari mata air Tegenan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang. Air kemudian diangkat di enam reservoar. Reservoar paling atas lokasinya di hulu Pura Penataran Agung Besakih. Dari reservoar itulah, dialirkan gravitasi melayani kebutuhan di Pura Besakih dan masyarakat Desa Besakih yang berpenduduk 8.108 jiwa tersebar di 11 banjar. “Subsidi paling tinggi kami keluarkan untuk pelanggan di Desa Besakih,” katanya.

Pelanggan di Desa Besakih tetap bayar per meterkubik Rp 1.500, nominal itu berlaku untuk semua pelanggan di Karangasem. Sedangkan biaya operasinya sangat tinggi. Walau ada embung di Banjar Temukus, Desa Besakih, ternyata air embung itu hanya untuk kebutuhan warga di Banjar Temukus sebanyak 66 KK. Terpisah, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali, I Nyoman Astawa Riadi, tidak tersambung meski ada nada sambung.

Perbekel Besakih, I Wayan Benya, mengatakan, selama ini tidak ada kendala pelayanan air di Desa Besakih, baik untuk di Pura Besakih maupun untuk warga masyarakat. “PDAM telah melakukan antisipasi sehingga kebutuhan air bersih di Desa Besakih dan di Pura Besakih tidak ada masalah,” jelas Wayan Benya. *k16

Komentar