Kodim Jembrana Gelar Silaturahmi KBT
Kodim 1617/Jembrana menggelar komunikasi sosial (komsos) dengan Keluarga Besar TNI (KBT) di Aula Makodim Jembrana Jalan Ngurah Rai nomor 135, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Sabtu (16/3).
NEGARA, NusaBali
Acara kosmos yang diisi pemberian materi tentang wawasan kebangsaan itu juga menjadi ajang silaturahmi untuk meningkatkan keakraban lingkungan KBT di Jembrana.
Dalam kegiatan yang dibuka Dandim Jembrana, Letkol Kav Djefri Marsono Hanok dihadiri Kasdim, Perwira Staf Kodim, Para Danramil, Ketua FKPPI Jembrana, Ketua Hipakad Jembrana serta para siwa putra-putri TNI AD se- Jembrana. Dalam kesempatan tersebut, Dandim Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi dialogis, sehingga dapat diperoleh kesamaan pandang dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi untuk terpelihara keharmonisan dan sinergitas.
Ia juga menyatakan, kebersamaan seperti ini, perlu ditumbuh suburkan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang sangat di perlukan guna menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Apalagi sistem pertahanan Indonesia yang menganut sistem pertahanan semesta, dengan menempatkan seluruh komponen bangsa sebagai komponen pendukung dan komponen cadangan dimana TNI sebagai kekuatan utamanya,” jelasnya. Di hadapan KBT, Dandim juga menjelaskan tentang tugas pokok TNI. Dalam Undang-Undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, dinyatakan bahwa TNI berperan sebagai alat Negara dibidang pertahanan yang dalam pelaksanaan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara. Di akhir sambutan, ia juga memberikan arahan kepada peserta mengenai penerimaan untuk bergabung menjadi Prajurit TNI AD melalui Cata, Caba, serta Akmil dengan ketentuan harus mempersiapkan dengan sungguh-sungguh, apabila ada yang berminat menjadi TNI.
Sementara Kasdim, Mayor Inf Ngakan Made Marjana, selaku pembawa materi dalam kegiatan tersebut, menyampaikan sosialisasi wawasan kebangsaan dan klasifikasi daerah pertahanan dalam penyiapan pertahanan Negara secara dini ini, dalam rangka mendukung program pemerintah RI, khususnya bidang pertahanan. *ode
Dalam kegiatan yang dibuka Dandim Jembrana, Letkol Kav Djefri Marsono Hanok dihadiri Kasdim, Perwira Staf Kodim, Para Danramil, Ketua FKPPI Jembrana, Ketua Hipakad Jembrana serta para siwa putra-putri TNI AD se- Jembrana. Dalam kesempatan tersebut, Dandim Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi dialogis, sehingga dapat diperoleh kesamaan pandang dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi untuk terpelihara keharmonisan dan sinergitas.
Ia juga menyatakan, kebersamaan seperti ini, perlu ditumbuh suburkan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang sangat di perlukan guna menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Apalagi sistem pertahanan Indonesia yang menganut sistem pertahanan semesta, dengan menempatkan seluruh komponen bangsa sebagai komponen pendukung dan komponen cadangan dimana TNI sebagai kekuatan utamanya,” jelasnya. Di hadapan KBT, Dandim juga menjelaskan tentang tugas pokok TNI. Dalam Undang-Undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, dinyatakan bahwa TNI berperan sebagai alat Negara dibidang pertahanan yang dalam pelaksanaan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara. Di akhir sambutan, ia juga memberikan arahan kepada peserta mengenai penerimaan untuk bergabung menjadi Prajurit TNI AD melalui Cata, Caba, serta Akmil dengan ketentuan harus mempersiapkan dengan sungguh-sungguh, apabila ada yang berminat menjadi TNI.
Sementara Kasdim, Mayor Inf Ngakan Made Marjana, selaku pembawa materi dalam kegiatan tersebut, menyampaikan sosialisasi wawasan kebangsaan dan klasifikasi daerah pertahanan dalam penyiapan pertahanan Negara secara dini ini, dalam rangka mendukung program pemerintah RI, khususnya bidang pertahanan. *ode
1
Komentar