nusabali

Vario vs Scoopy Senggolan, Satu Pengendara Tewas

  • www.nusabali.com-vario-vs-scoopy-senggolan-satu-pengendara-tewas

Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) melibatkan sepeda motor Honda Vario DK 3817 OA warna hitam dan Honda Scoopy DK 7738 LX warna merah terjadi di Jalan Teuku Umar, Denpasar Barat, Sabtu (16/3) pukul 17.30 Wita.

DENPASAR, NusaBali

Lakalantas yang terjadi tepat di depan Toko Buku Garuda Wisnu, Jalan Raya Teuku Umar nomor 100 itu mengakibatkan pengendara Honda Vario tewas di TKP dengan kondisi kepala pecah.

Geri salah seorang saksi mata yang ada di TKP mengungkapkan peristiwa itu berlangsung cepat. Geri mengatakan lakalantas berawal saat sepeda motor Honda Vario DK 3817 OA yang tak diketahui identitas pengendaranya bergerak dari arah selatan menuju utara. Saat hendak menyalip kendaraan lain di depannya saat bersamaan dari arah berlawanan muncul sepeda motor Honda Scoppy DK 7738 LX.

Saat berada di depan toko buku, kedua motor itu bersenggolan hingga menyebabkan keduanya bertabrakan dan terjatuh. Kedua motor korban terjatuh di tengah badan jalan. Sementara masing-masing pengendaranya terpental. Pengendara Vario terpental ke arah tengah badan jalan, sementara pengendara Scoopy terpental ke pinggir sebelah barat jalan.

Sayangnya, pengendara Honda Vario yang belum diketahui identitasnya itu saat terjatuh dari motornya terlindas mobil yang pada saat bersamaan melintas dari arah utara ke selatan. Korban pun langsung tewas di TKP dengan kondisi kepala pecah. Diduga kepala Mr X ini pecah akibat terlindas ban mobil sebelah kanan.

"Keduanya datang dari arah berlawanan. Sayangnya saat keduanya terlibat kecelakaan saat bersamaan sebuah mobil Kijang dari utara melintas. Nahasnya mobil yang tak diketahui identitasnya itu melindas kepala korban hingga tewas. Mobilnya jalan terus, sehingga tidak tahu identitasnya," tutur Geri.

Akibat kecelakaan itu kedua motor milik korban tak mengalami kerusakan parah. Hanya terjadi lecet dan kerusakan ringan masing-masing di bagian depan. "Motornya tak mengalami kerusakan parah. Bahkan korban selamat hanya luka lecet pada jari tangan kanan dan luka terbuka pada pipi kanan. Korban selamat itu berdasarkan identitasnya berasal dari Banjar Lodpeken, Blahbatuh, Gianyar. Sementara korban tewas tidak ada identitasnya," tuturnya.

Sesaat setelah kecelakaan ambulan dari BPBD Kota Denpasar tiba di TKP untuk mengevakuasi para korban. "Kejadiannya tak berlangsung lama. Keduanya sudah dibawa ke RSUP Sanglah oleh petugas dari BPBD Kota Denpasar. Sementara motornya ditahan oleh polisi," pungkas Geri.

Peristiwa Lakalantas yang terjadi pada jam padat kemarin sempat membuat jalan. Alur lalin kembali normal pada pukul 18.00 Wita. Sementara terkait kecelakaan ini Sat Lantas Poresta Denpasar tidak dapat dikonfirmasi. Saat dihubungi, Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Adi Sulistiyo tidak ada respon. *po

Komentar