nusabali

Asita Bali Bentuk PT dan Yayasan

  • www.nusabali.com-asita-bali-bentuk-pt-dan-yayasan

Ingin Promosi Bali Lebih Profesional

DENPASAR, NusaBali

DPD Asita Bali sepakat membentuk badan usaha sebagai payung hukum penyelenggaraan pemasaran dan promosi pariwisata secara lebih profesional. Salah satunya adalah penyelenggaraan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF). Perseroan tersebut adalah PT ASITA Bali Hita dan Yayasan Pariwisata Bali Hita.

Pendirian kedua lembaga ini tidak saja bertujuan mengelola event secara lebih profesional. Tetapi juga mandiri dan siap bersaing.Hal tersebut terungkap dalam rapat kerja daerah (Rakerda) DPD Asita Bali di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Jumat (15/3).

Ketua DPD Asita Bali I Ketut Ardana,menyatakan dengan pendirian yayasan dan badan usaha tersebut, diharapkan memberi manfaat lebih besar bagi anggota Asita, asosiasi lain, pariwisata itu sendiri dan perekonomian masyarakat Bali. “Itu juga komitmen Asita terhadap tata niaga pemasaran dan promosi pariwisata,” ujar Ardana. Sampai dengan saat ini tercatat peserta BBTF sebagai seller 64 industri sedang buyer sebanyak 191 perusahaan dari 47 negara.

Sekretaris Daerah Bali I Dewa Made Indra yang membuka Rakerda Asita Bali, mengajak seluruh pelaku pariwisata untk bersama sama membangun kekuatan ekonomi lokal. “Pariwisata merupakan lokomotifnya perekonomian Bali dan berperan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi Bali,” ujar Dewa Indra.

Namun tegasnya,  itu bukan berarti sektor pariwisata tumbuh sendiri dan menyampingkan sektor ekonomi lainnya seperti pertanian dan industry kreatif. Sektor pariwisata diharapkan bisa tumbuh kuat tanpa meminggirkan sektor lainnya sehingga terbangun kekuatan ekonomi lokal Bali.

Ditambahkan Dewa Indra, Pemprov Bali berkomitmen tinggi dalam menata dan memajukan pariwisata Bali serta sektor pertanian dan industry kecil. Hadirnya Peraturan Gubernur Nomor 99 Tahun 2018 terkait Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali merupakan salah satu wujud dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian dan industry kecil, bagaimana agar pariwisata bisa terkoneksi dengan pertanian dan industri kecil.Rakerda  Asita, diikuti para anggota, asosiasi terkait dan stakeholder lainnya. *k17

Komentar