nusabali

Hari Pertama, Pengendara Mengeluh

  • www.nusabali.com-hari-pertama-pengendara-mengeluh

Berbagai saran dan masukan dilontarkan warga, seperti pemasangan traffic light dan pembongkaran taman bundaran.

Pemasangan Separator di Bundaran Akasia

DENPASAR, NusaBali
Hari pertama pemasangan separator atau pembatas jalan di Bundaran Akasia oleh Dinas Perhubungan Kota Denpasar menuai keluhan sejumlah pengguna jalan. Khususnya pengguna kendaraan bermotor yang datang dari arah Jalan Akasia dan Jalan Anyelir yang hendak ke arah Jalan Hayam Wuruk Barat. Biasanya pengendara bisa crossing (memotong jalur), namun sekarang harus lurus ke Jalan Hayam Wuruk Selatan terlebih dahulu untuk kemudian masuk Jalan Pandu-Jalan Narakesuma dan belok kiri.

Menurut pengendara, jalur alternatif tersebut terlalu jauh. "Jauh sekali, kalau harus memutar ke Jalan Pandu. Ngabisin bensin aja mutar-mutar, tapi tetap saja macet. Di Pandu kan jalan sempit itu," ujar Wayan Arsana seorang pengendara yang ditemui, Kamis (19/5) kemarin. Supaya tidak memutar jauh, Arsana pun lebih memilih belok kanan pada ujung separator, meskipun ia mengetahui ada tanda larangan belok kanan. Tak hanya Arsana, pengendara motor lainnya  juga banyak yang pilih melanggar. Kebetulan saat itu, petugas dari Dishub tidak ada yang standby di lokasi.

Keluhan juga dirasakan penggendara yang datang dari arah Jalan Hayam Wuruk Selatan menuju Jalan Akasia dan atau Jalan Anyelir. Pasalnya, pengendara harus memutar cukup jauh untuk bisa tiba di tempat tujuan, yakni harus melewati Jalan Nusa Indah ke Jalan Pucuk menuju Jalan Katrangan baru bisa lurus ke Anyelir atau Akasia. Juga dikhawatirkan di jalan-jalan alternatif tersebut justru kembali terjadi kemacetan.

Seperti yang dikhawatirkan Maheka Yudha pada akun facebook Denpasar Kota. Menurutnya, kemacetan akan terjadi di Jalan Pucuk dan Jalan Katrangan. "Jalur alternatif ini melewati Pasar Ketapean, sepertinya akan macet seperti pengalihan arus pas PKB," keluhnya. Berbagai saran dan masukan pun dilontarkan, seperti pemasangan traffic light dan pembongkaran taman bundaran. "Bongkar saja itu taman bundarannya, terus pasang lampu merah. Lebih simpel," saran seorang pengendara, Ni Made Sudi.
Namun dari pantauan NusaBali, pemasangan separator di Bundaran Akasia ini membuat arus lalu lintas di kawasan ini yang biasanya krodit saat pagi, sore, maupun malam hari, menjadi lebih lancar.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Gde Astika mengatakan pengalihan arus lalu lintas dengan memasang separator tersebut dalam upaya menekan kekroditan lalu lintas. "Pemasangan separator ini untuk memutus terjadinya crossing sebagai penyebab kemacetan," jelasnya. Dikatakan, pemasangan separator menindaklanjuti hasil rapat dengan instansi terkait pada 15 April 2016 tentang arus lalu lintas di seputaran Bundaran Akasia (simpang Jalan Hayam Wuruk- Jalan Anyelir-Jalan Akasia. "Hasil keputusan rapat, bahwa untuk kelancaran arus lalu lintas dipasanglah separator guna membatasi lajur dan menghilangkan crossing," tegasnya.

Dijelaskan Astika, untuk kendaraan yang datang dari Jalan Hayam Wuruk Selatan menuju Jalan Akasia dan Jalan Anyelir diharapkan melalui Jalan Nusa Indah- Jalan Pucuk- Jalan Katrangan tembus Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Akasia dan Jalan Anyelir. Sedangkan kendaraan yang dari arah Jalan Akasia dan Jalan Anyelir menuju Jalan Hayam Wuruk Barat diharapkan melalui Jalan Pandu menuju Jalan Narakesuma tembus Jalan Hayam Wuruk. “Kami berharap dengan pemasangan separator ini dapat mengurangi kemacetan di Jalan Hayam Wuruk, kami juga menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang telah dipasang dan disiplin dalam berlalu lintas” ujar Astika.

Sementara Kabid Lalu Lintas Dishub Nyoman Sustiawan ditemui  di sela-sela memantau lalu lintas di kawasan Hayam Wuruk mengatakan, pelaksanaan operasional pemasangan separator serta pemasangan rambu-rambu ini dilaksanakan pada Rabu (18/5) dari pukul 21.00 wita sampai Kamis (19/5) pukul 04.00 wita. Dilanjutkan dengan pengaturan lalu lintas sampai pemantauan serta pengawasan. Terkait keluhan masyarakat, pihaknya mengaku akan melakukan evaluasi setiap saat dan akan dikaji. "Dari pemantauan serta monitoring, kami akan dilaksanakan evaluasi yang akan dikaji sedemikian rupa agar memperoleh hasil yang positif bagi pengguna Jalan," ujarnya. 7 nv, cr64

Komentar