McMenemy Puas Performa Timnas Hajar Perth Glory
Pelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy merasa senang dan puas pada performa pemainnya saat menaklukkan klub Liga Australia Perth Glory, 3-1, di Stadion Litis, Perth, Australia, Rabu (13/3).
PERTH, Nusa Bali
"Kami cukup beruntung dapat bertanding menghadapi tim seperti Perth Glory yang bermain sangat cepat. Saya senang dengan pertandingan ini," ujar Simon, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis (14/3).
Menurut pelatih asal Skotlandia itu, banyak hal positif yang didapatkan timnas Indonesia dari pertandingan tersebut. Para pemainnya dinilai mampu mengembangkan permainan cepat di babak kedua setelah tampak kesulitan di paruh pertama laga. Para pemain juga dinilai membuat pengambilan keputusan yang bagus.
Indonesia tertinggal 0-1 di babak pertama dari Perth Glory melalui gol Henry Hore pada menit ke-41. Di 45 menit pertama, Simon menurunkan skuat penjaga gawang Teja Paku Alam, pemain belakang Yustinus Pae, Otavio Dutra, Fachrudin dan Ruben Sanadi. Sementara pemain tengahnya Zulfiandi, Evan Dimas dan Subo Seto. Adapun lini depannya, Stefano Lilipaly, Greg Nwokolo dan Dedik Setiawan.
Di babak kedua, Simon menerapkan formasi 3-4-3 dengan komposisi pemain bebeda dari babak pertama. Yakni, kiper Andritany Ardhiyasa, Manahati Lestussen, Ricky Fajrin dan Artur Bonai; Rizky Pellu, Zulfiandi, Novri Setiawan dan Andik Vermansah; penyerang Muhammad Rahmat, Ilija Spasojevic dan Febri Hariyadi.
Hasilnya, timnas Indonesia mencetak tiga gol yang seluruhnya dipersembahkan oleh Muhammad Rahmat di menit ke-67, 81 dan 88. Muhammad Rahmat merasa senang dengan tiga golnya. Akan tetapi, dia menganggap masih banyak yang perlu diperbaiki dari timnas Indonesia.
Timnas Indonesia menjalani TC untuk laga ujcoba internasional FIFA melawan Timnas Myanmar, di Yangon, 25 Maret. Setelah TC di Australia, timnas kembali ke Tanah Air untuk TC di Bali . *ant
Menurut pelatih asal Skotlandia itu, banyak hal positif yang didapatkan timnas Indonesia dari pertandingan tersebut. Para pemainnya dinilai mampu mengembangkan permainan cepat di babak kedua setelah tampak kesulitan di paruh pertama laga. Para pemain juga dinilai membuat pengambilan keputusan yang bagus.
Indonesia tertinggal 0-1 di babak pertama dari Perth Glory melalui gol Henry Hore pada menit ke-41. Di 45 menit pertama, Simon menurunkan skuat penjaga gawang Teja Paku Alam, pemain belakang Yustinus Pae, Otavio Dutra, Fachrudin dan Ruben Sanadi. Sementara pemain tengahnya Zulfiandi, Evan Dimas dan Subo Seto. Adapun lini depannya, Stefano Lilipaly, Greg Nwokolo dan Dedik Setiawan.
Di babak kedua, Simon menerapkan formasi 3-4-3 dengan komposisi pemain bebeda dari babak pertama. Yakni, kiper Andritany Ardhiyasa, Manahati Lestussen, Ricky Fajrin dan Artur Bonai; Rizky Pellu, Zulfiandi, Novri Setiawan dan Andik Vermansah; penyerang Muhammad Rahmat, Ilija Spasojevic dan Febri Hariyadi.
Hasilnya, timnas Indonesia mencetak tiga gol yang seluruhnya dipersembahkan oleh Muhammad Rahmat di menit ke-67, 81 dan 88. Muhammad Rahmat merasa senang dengan tiga golnya. Akan tetapi, dia menganggap masih banyak yang perlu diperbaiki dari timnas Indonesia.
Timnas Indonesia menjalani TC untuk laga ujcoba internasional FIFA melawan Timnas Myanmar, di Yangon, 25 Maret. Setelah TC di Australia, timnas kembali ke Tanah Air untuk TC di Bali . *ant
Komentar