nusabali

Sopir Truk vs Polisi Bersitegang

  • www.nusabali.com-sopir-truk-vs-polisi-bersitegang

Sopir truk dari Jawa ke Bali kembali berulah di Jembatan Timbang (JT) Cekik, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis (19/5) pagi.

Saat ditegur, sopir truk ngotot ngaku beristirahat.

NEGARA, NusaBali
Dalam aksinya, para sopir sengaja memarkir truk di sepanjang Jalan Denpasar-Gilimanuk sebelum masuk JT Cekik. Aksi ini untuk menghindari sanksi akibat truk mengangkut barang melebihi tonase.
Informasi di lapangan, parkir truk mencapai panjang 3 kilometer atau dari JT Cekik sampai mendekati Pelabuhan Gilimanuk. Aksi mogok sopir truk untuk hindari sanksi tonase di JT Cekik dikeluhi warga karena mengganggu kelancaran lalu lintas. Polisi pun turun tangan dengan beri penjelasan aturan kepada para sopir truk. Namun para sopir melawan dan ngotot ngaku istirahat. Akibat membandel, personel polisi pun ditambah ke lokasi dan sopir mau melanjutkan perjalanan setelah ada negoisasi dengan UPTD JT Cekik.

Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk AKP Anak Agung Gede Arka mengatakan, sopir truk yang menghindari tonase parkir kendaraan di Gelung Kori Gilimanuk atau sebelah barat JT Cekik sejak pukul 04.00 Wita. Parkir truk makin mengular hingga dekat pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk, sekitar pukul 09.00 Wita. Polsek Kawasan Laut Gilimanuk minta bantuan ke Polres Jembrana untuk membubarkan paksa aksi mogok sopir truk.

Sebelum terjadi penumpukan truk, AKP Arka mengaku telah menempatkan 8 personel. Hanya saja 8 personel itu tak mampu membubarkan para sopir yang bikin aksi mogok. Sebaliknya, sopir truk beradu adu mulut dengan petugas. “Makanya kami tambah hingga 35 personel. Kami juga mendapat tambahan dari Polres. Mereka akhirnya mau bubar,” ungkap AKP Arka. Namun sebelum jumlah personel ditambah, para sopir truk bersikukuh memarkir kendaraan karena istirahat.   

Sementara Kabag Ops Polres Jembrana Kompol I Ketut Sukarta menambahkan, untuk jalur Pelabuhan Gilimanuk hingga ke JT Cekik jadi atensi khusus. Setiap hari, Polres Jembrana menempatkan 15 personel Dalmas ditambah 5 personel Satuan Lantas serta 5 personel gabungan Sat Reskrim dan Intel. Jika terjadi peningkatan, maka dikirimkan puluhan personel tambahan dari Polres Jembrana. Bila kurang, akan dibantu Sat Brimob Polda Bali Detasemen C Pelopor Gilimanuk.

Sedangkan Kepala UPT JT Cekik, I Ketut Suhartana mengatakan, masih ada kendala menerapkan tonase. Terbaru, sopir truk sengaja menghindari masuk JT dengan memarkir kendaraan di sisi jalan utama. Jika ditegur petugas, sopir truk beralasan sedang beristirahat. Ada pula berpura-pura tidur. Kedepan, pemantauan dimaksimalkan dengan mengerahkan dua personel patroli dari JT dan memasang rambu larangan parkir di sepanjang jalan utama dari barat JT. “Kami akan upayakan beragaman cara untuk atasi para sopir truk,” janjinya. 7 ode

Komentar