Dijemput Polisi, Siti Aisyah Dibawa ke Safe House
Sempat pulang kampung, Siti Aisyah kembali dijemput oleh personel polisi dari Polres Serang Kota, untuk dibawa ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) kemarin malam.
JAKARTA, NusaBali
Siti terlebih dulu dibawa ke Mapolres Serang Kota. Di kantor polisi itu, sudah ada tiga pegawai Kemenlu.
"Aisyah kembali ke Jakarta demi keamanan dan ada pertanyaan yang perlu dikonfirmasi oleh Aisyah. Sampai kapannya kita belum tahu. Hanya dikasih tahu sampai waktu yang belum ditentukan," kata Kapolres Serang Kota, AKBP Firman Affandi, Kamis (14/3).
Dia berangkat dari Mapolres Serang Kota menuju Kemenlu, menggunakan tiga unit mobil, dan dikawal oleh lima personel kepolisian yang dipersenjatai dengan senjata api. Siti Aisyah dibawa kembali ke Jakarta, dengan alasan keamanan dan penyelesaian administrasi.
"Jadi Siti Aisyah tadi malam, yang bersangkutan ditelepon Kemenlu. Satu (personel) Lantas dan empat Reskrim, senjata laras pendek saja. Menyelesaikan administrasi dan keamanan saja," katanya.
Meski begitu, rumah orangtuanya yang berlokasi di Kampung Rancasari, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, masih dijaga pihak kepolisian.
"Penjagaan masih dilakukan oleh (personel) Polsek. Besok juga (anggota yang berjaga) saya tarik," ujarnya.
Namun penuturan berbeda disampaikan pihak kepolisian. Polisi mengatakan Siti Aisyah butuh menenangkan diri setelah pulang ke Tanah Air. Mantan terdakwa pembunuhan Kim Jong-Nam itu dibawa ke safe house.
"Beliau kan butuh istirahat dan lain-lain. Terus banyak orang datang, agak kurang nyaman dan tenang dia," kata Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi, Kamis (14/3). Kondisi Siti Aisyah itu juga dikonsultasikan oleh Pemerintah Kabupaten Serang untuk menjalani konseling. Siti Aisyah pun diantar keluarganya ke safe house.
"Terus ada konfirmasi juga dari Kemlu kepada pihak keluarganya dikonsultasikan juga oleh pemerintah kabupaten untuk dikonseling dan sebagainya, sehingga dia mau ke safe house supaya bisa cooling down dulu, tenang," ujarnya.
Sumardi belum mengetahui berapa lama Siti Aisyah di safe house. Soal waktu itu tergantung Siti Aisyah. "Masalah berapa harinya, kami nggak tahu, tergantung dia," ujarnya.
Sumardi menegaskan tidak ada faktor keamanan atau ancaman terkait Siti Aisyah diantar ke safe house itu. Siti Aisyah juga sempat berkonsultasi dengan Kapolres Serang. *
"Aisyah kembali ke Jakarta demi keamanan dan ada pertanyaan yang perlu dikonfirmasi oleh Aisyah. Sampai kapannya kita belum tahu. Hanya dikasih tahu sampai waktu yang belum ditentukan," kata Kapolres Serang Kota, AKBP Firman Affandi, Kamis (14/3).
Dia berangkat dari Mapolres Serang Kota menuju Kemenlu, menggunakan tiga unit mobil, dan dikawal oleh lima personel kepolisian yang dipersenjatai dengan senjata api. Siti Aisyah dibawa kembali ke Jakarta, dengan alasan keamanan dan penyelesaian administrasi.
"Jadi Siti Aisyah tadi malam, yang bersangkutan ditelepon Kemenlu. Satu (personel) Lantas dan empat Reskrim, senjata laras pendek saja. Menyelesaikan administrasi dan keamanan saja," katanya.
Meski begitu, rumah orangtuanya yang berlokasi di Kampung Rancasari, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, masih dijaga pihak kepolisian.
"Penjagaan masih dilakukan oleh (personel) Polsek. Besok juga (anggota yang berjaga) saya tarik," ujarnya.
Namun penuturan berbeda disampaikan pihak kepolisian. Polisi mengatakan Siti Aisyah butuh menenangkan diri setelah pulang ke Tanah Air. Mantan terdakwa pembunuhan Kim Jong-Nam itu dibawa ke safe house.
"Beliau kan butuh istirahat dan lain-lain. Terus banyak orang datang, agak kurang nyaman dan tenang dia," kata Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi, Kamis (14/3). Kondisi Siti Aisyah itu juga dikonsultasikan oleh Pemerintah Kabupaten Serang untuk menjalani konseling. Siti Aisyah pun diantar keluarganya ke safe house.
"Terus ada konfirmasi juga dari Kemlu kepada pihak keluarganya dikonsultasikan juga oleh pemerintah kabupaten untuk dikonseling dan sebagainya, sehingga dia mau ke safe house supaya bisa cooling down dulu, tenang," ujarnya.
Sumardi belum mengetahui berapa lama Siti Aisyah di safe house. Soal waktu itu tergantung Siti Aisyah. "Masalah berapa harinya, kami nggak tahu, tergantung dia," ujarnya.
Sumardi menegaskan tidak ada faktor keamanan atau ancaman terkait Siti Aisyah diantar ke safe house itu. Siti Aisyah juga sempat berkonsultasi dengan Kapolres Serang. *
Komentar