Anak Jaksa Agung Dapat Promosi Lagi
Akhiri Tugas sebagai Asintel Kejati Bali
DENPASAR, NusaBali
Anak dari Jaksa Agung HM Prasetyo, yakni Bayu Adhinugroho Arianto, 40, kembali mendapat promosi jabatan. Kali ini, Bayu Adhinugroho yang masih menjabat Asisten Intelijen (Asintel) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Barat.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Kamis (14/3), mutasi tersebut berdasar Surat Keputusan Kejaksaan Agung Nomor: Kep 072/A/JA/03/2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Struktural di Lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia. Dalam surat mutasi tersebut, Bayu Adhinugroho akan menggantikan Patris Yusrian Jaya sebagai Kajari Jakarta Barat.
Dengan dialihkan menjadi Kajari Jakarta Barat, maka dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, Bayu Adhinugroho mendapat empat kali promosi jabatan. Awalnya, putra Jaksa Agung HM Prasetyo ini menjabat sebagai Koordinator Jaksa di Kejati DKI Jakarta pada Mei 2015. Kemudian, pada Juni 2017 Bayu Adhinugroho mendapat promosi istimewa diangkat menjadi Kajari Gianyar yang masuk Tipe B.
Selanjutnya, Bayu Adhinugroho dipromosikan menjadi Asintel Kejati Bali, Mei 2018 lalu. Baru 10 bulan menjabat Asintel Kejati Bali, kini jaksa berusia 40 tahun ini kembali dipromosikan menjadi Kajari Jakarta Barat yang masuk Tipe A.
Bayu Adhinugroho sendiri awalnya menjabat Kasubag Pembinaan Kejari Subang, Jawa Barat selama periode 13 Desember 2010 hingga 23 Desember 2011. Lalu, dia promosi menjadi Kasi Intelijen Kejari Cibinong (Jawa Barat) yang diembannya selama 3 tahun sejak 23 Desember 2011 hingga 3 Februari 2014. Selanjutnya, Bayu Adhinugroho menjabat Kasi Tipidum Kejari Bale Bandung (3 Februari 2014 hingga 13 Mei 2015), sebelum kemudian promosi menjadi Koordinator Jaksa di Kejati DKI Jakarta.
Selama 10 bulan menjabat sebagai Asintel Kejati Bali, salah satu prestasi mentereng yang dibukukan Bayu Adhinugroho adalah keberhasilannya membekuk buronan Kejaksaan Agung, yaitu Bos Tripanca Group, Sugiarto Wiharjo alias Alay, yang tersangkut kasus korupsi APBD Lampung Timur senilai Rp108 miliar. Penangkapan Alay dipimpin langsung oleh Bayu Adhinugroho di Hotel Novotel Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, 6 Februari 2019. Selanjutnya, Alay diserahkan ke Kejati Lampung untuk kemudian menjalani penahanan sesuai amar putusan.
Sementara itu, Kasi Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Bali, Edwin Beslar, membenarkan Bayu Adhinugroho mendapat promosi sebagai Kajari Jakarta Barat. Menurut Edwin Beslar, mutasi tersebut wajar karena memang kebutuhan organisasi.
Edwin mengatakan, selain Bayu Adhinugroho, masih ada beberapa pejabat Kejati Bali lainnya yang dimutasi. Salah satunya, jabatan Aspidsus Kejati Bali yang akan diserahterimakan dari Anton Deliyanto kepada Nyoman Sucitrawan. Saat ini, Nyoman Sucitrawan menjabat sebagai Kajari Karangasem. Posisi Kajari Karangasem yang ditinggikan Sutitrawan nantinya akan diisi Joko Budiman Darmawan. Anton Deliyanto sendiri mendapat promosi sebagai Kajari Surabaya, Jawa Timur.
Selain itu, kata Edwin, Aswas Kejati Bali, Rahman Dwi Saputra, juga mendapat promosi sebagai Kabag Keuangan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus). “Jadi, selain Pak Bayu Adhinugroho, ada beberapa pejabat Kejati Bali yang mendapat promosi jabatan. Jadi, ini memang kebutuhan organisasi,” tandas Edwin saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Kamis kemarin. *rez
Anak dari Jaksa Agung HM Prasetyo, yakni Bayu Adhinugroho Arianto, 40, kembali mendapat promosi jabatan. Kali ini, Bayu Adhinugroho yang masih menjabat Asisten Intelijen (Asintel) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Barat.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Kamis (14/3), mutasi tersebut berdasar Surat Keputusan Kejaksaan Agung Nomor: Kep 072/A/JA/03/2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Struktural di Lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia. Dalam surat mutasi tersebut, Bayu Adhinugroho akan menggantikan Patris Yusrian Jaya sebagai Kajari Jakarta Barat.
Dengan dialihkan menjadi Kajari Jakarta Barat, maka dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, Bayu Adhinugroho mendapat empat kali promosi jabatan. Awalnya, putra Jaksa Agung HM Prasetyo ini menjabat sebagai Koordinator Jaksa di Kejati DKI Jakarta pada Mei 2015. Kemudian, pada Juni 2017 Bayu Adhinugroho mendapat promosi istimewa diangkat menjadi Kajari Gianyar yang masuk Tipe B.
Selanjutnya, Bayu Adhinugroho dipromosikan menjadi Asintel Kejati Bali, Mei 2018 lalu. Baru 10 bulan menjabat Asintel Kejati Bali, kini jaksa berusia 40 tahun ini kembali dipromosikan menjadi Kajari Jakarta Barat yang masuk Tipe A.
Bayu Adhinugroho sendiri awalnya menjabat Kasubag Pembinaan Kejari Subang, Jawa Barat selama periode 13 Desember 2010 hingga 23 Desember 2011. Lalu, dia promosi menjadi Kasi Intelijen Kejari Cibinong (Jawa Barat) yang diembannya selama 3 tahun sejak 23 Desember 2011 hingga 3 Februari 2014. Selanjutnya, Bayu Adhinugroho menjabat Kasi Tipidum Kejari Bale Bandung (3 Februari 2014 hingga 13 Mei 2015), sebelum kemudian promosi menjadi Koordinator Jaksa di Kejati DKI Jakarta.
Selama 10 bulan menjabat sebagai Asintel Kejati Bali, salah satu prestasi mentereng yang dibukukan Bayu Adhinugroho adalah keberhasilannya membekuk buronan Kejaksaan Agung, yaitu Bos Tripanca Group, Sugiarto Wiharjo alias Alay, yang tersangkut kasus korupsi APBD Lampung Timur senilai Rp108 miliar. Penangkapan Alay dipimpin langsung oleh Bayu Adhinugroho di Hotel Novotel Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, 6 Februari 2019. Selanjutnya, Alay diserahkan ke Kejati Lampung untuk kemudian menjalani penahanan sesuai amar putusan.
Sementara itu, Kasi Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Bali, Edwin Beslar, membenarkan Bayu Adhinugroho mendapat promosi sebagai Kajari Jakarta Barat. Menurut Edwin Beslar, mutasi tersebut wajar karena memang kebutuhan organisasi.
Edwin mengatakan, selain Bayu Adhinugroho, masih ada beberapa pejabat Kejati Bali lainnya yang dimutasi. Salah satunya, jabatan Aspidsus Kejati Bali yang akan diserahterimakan dari Anton Deliyanto kepada Nyoman Sucitrawan. Saat ini, Nyoman Sucitrawan menjabat sebagai Kajari Karangasem. Posisi Kajari Karangasem yang ditinggikan Sutitrawan nantinya akan diisi Joko Budiman Darmawan. Anton Deliyanto sendiri mendapat promosi sebagai Kajari Surabaya, Jawa Timur.
Selain itu, kata Edwin, Aswas Kejati Bali, Rahman Dwi Saputra, juga mendapat promosi sebagai Kabag Keuangan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus). “Jadi, selain Pak Bayu Adhinugroho, ada beberapa pejabat Kejati Bali yang mendapat promosi jabatan. Jadi, ini memang kebutuhan organisasi,” tandas Edwin saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Kamis kemarin. *rez
1
Komentar