nusabali

Ditinggal ke Tetangga, Rumah Hangus Terbakar

  • www.nusabali.com-ditinggal-ke-tetangga-rumah-hangus-terbakar

Warga RT 1, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Rabu (13/3) sekitar pukul 11.00 WITA dikagetkan dengan peristiwa kebakaran rumah Fauzan Ali, 40.

SINGARAJA, NusaBali

Warga dan pemuda sekitar pun panik dan langsung bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum Pemadam Kebakaran tiba di tempat. Diduga peristiwa kebakaran itu terjadi karena kompor yang meledak, saat ditinggalkan ke rumah tetangga dalam keadaan menyala.

Peristiwa yang melalap habis isi rumah Fauzan Ali itu bermula sekitar pukul 09.30, Sumiati, 48, tetangga depan rumah korban mencium bau hangus. Ia pun mengaku beberapa kali keluar masuk rumahnya dan menggerutu ada bau hangus tetapi tak ada tetangganya yang menghiraukan. Ia pun tak mengetahui darimana asal bau hangus yang tercium olehnya.

Sedangkan di rumah korban saat itu, diterangkan Sumiati ada Mariana, 40, istri Fauzan Ali dan anak ketiganya, Najib, 5, bermain di teras. Sedangkan korban Fauzan Ali yang seorang guru masih berada di Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, tempat mengajarnya. Saat kejadian itu, Mariana sedang berada di rumah tetangganya dan membiarkan rumah dalam keadaan terbuka dan kompor masih menyala.

“Saya kira awalnya nasi yang gosong, saya mondar-mandir sendiri kaya orang gila bilang hangus-hangus, tapi tidak ada yang respons, saya juga tidak tahu darimana asal baunya. Selang beberapa lama sekitar pukul 10.30 kedengaran sesuatu meledak dan terakhir api sudah membesar di atap rumahnya,” tutur Sumiati yang ditemui di lokasi kejadian dengan menggendong bayi.

Sumiati pun kemudian berteriak kebakaran dan langsung mengundang warga sekampung. Beruntung pemuda dan warga setempat cepat sigap membantu memadamkan api. Sehingga api tak sempat merembet ke rumah lainnhya meski posisinya cukup padat dan menempel satu sama lain. Api kemudian dituntaskan oleh pemadam kebakaran yang tiba beberapa menit kemudian, pasca mendapat laporan.

Sementara itu Kapolsek Kota Singaraja, Kompol AA Wiranata Kusuma menjelaskan dari hasil pemeriksaan saksi korban dan sejumlah saksi dilapangan, peristiwa kebakaran itu disebabkan karena ledakan kompor yang ditinggal korban masih dalam keadaan menyala. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 70 juta, karena mengalami kerusakan rumah bagian atap dan hangusnya barang seisi rumah.

“Jadi sebelum kejadian istri korban pergi ke tetangga membiarkan kompornya dalam keadaan hidup. Saat itu katanya sedang memasak wortel, karena gosong akhirnya kompor meledak dan memicu kebakaran,” ungkap mantan Kapolsek Seririt itu.

Istri korban yang datang dari rumah tetangga mendapati rumahnya terbakar masih dalam keadaan shock. Polsek Kota Singaraja pun langsung memberikan bantuan sembako sebagai wujud kepedulian kepada korban bencana. *k23

Komentar