nusabali

Pedagang Berjualan di Bekas Kebakaran

  • www.nusabali.com-pedagang-berjualan-di-bekas-kebakaran

PD Pasar Pastikan Pasar Anyar Dibangun Tahun Ini

DENPASAR, NusaBali

Pasca kebakaran yang menghanguskan 108 kios pada bulan Agustus 2018 lalu, pedagang Pasar Anyar Sari, Banjar Batukandik, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, memilih kembali berjualan di bekas kios mereka sebelumnya dengan membangun lapak. Pedagang yang sebelumnya dibuatkan bedeng mengaku kesempitan tidak bisa menaruh barang dagangannya dan memilih kembali dengan membangun tempat sendiri.

Salah satu pedagang, Made Widiasih, 48, mengaku tidak bisa berjualan di tempat sempit dengan barang yang cukup banyak. Tempat bedeng yang disediakan selama ini hanya berukuran 1,5 hingga 2 meter. Hal itu membuat ia dan pedagang lainnya memilih untuk kembali ke kios mereka yang terbakar. Mereka membangun sendiri dengan menggunakan atap terpal seadanya dan memilih meninggalkan bedeng kendati mereka masih tetap membayar harian. "Di atas sempit pak, ini sekarang kami izin berjualan di sini lagi sebelum ada pembangunan kembali dari pemerintah. Dikasi izin dengan membangun lapak sendiri. Soalnya di atas itu sempit, dengan barang sebanyak ini gimana kita mau naruh barang. Kan susah," jelas pedagang peralatan upacara asal Gianyar ini

Selain sempit, Widiasih mengaku harus membayar uang sebesar Rp 7 ribu perhari. Dia mengaku, walaupun bedeng yang disediakan pemerintah tidak ditempati lagi, namun para pedagang tetap membayar. "Kami bayar Rp 7 ribu kemarin di bedeng. Walaupun sudah tidak ditinggali juga tetap kami bayar. Tapi itu resmi ada suratnya. Nah sekarang, kami diberikan kembali dengan menempati kios bekas kebakaran kami juga harus bayar Rp 13 ribu. Tapi gak ada suratnya," ungkapnya.
 
Menanggapi hal itu, Dirut PD Pasar IB Kompyang Wiranata mengungkapkan, pedagang yang pindah ke tempat bekas kebakaran hanya beberapa karena merasa tempatnya terlalu jauh. Kata dia, itu hanya untuk sementara, setelah dilakukan pembangunan, para pedagang kembali mengosongkan tempat tersebut dan kembali menempati lapak mereka yang sebelumnya.

Untuk pembangunan, kata Gus Kowi sapaannya, Pasar Anyar Sari sudah dimasukkan dalam dana Tugas Pembantuan (TP) sebesar Rp 4 miliar, yang realisasinya tahun 2019 ini sudah mulai pembangunan. "Untuk pembangunan Pasar Anyar Sari sudah dimasukkan ke dalam program dana TP. Jadi tinggal review saja tanggal 16 Maret 2019 ini oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar ke Kementerian Perdagangan. Yang pastinya pembangunan sudah akan dilakukan tahun ini," ujarnya. *mi

Komentar