nusabali

Atraksi dan Sensasi Ronaldo

  • www.nusabali.com-atraksi-dan-sensasi-ronaldo

Juve Comeback, Depak Atletico

TURIN, NusaBali
Cristiano Ronaldo memperlihatkan atraksi dan sesansi ketajamannya saat menghadapi Atletico Madrid. CR7 menegaskan sebagai mimpi buruk Los Colchoneros. Ronaldo pun menegaskan dirinya hanya menjalankan tuga agar Juve merasa benar merekrut dirinya.

Ya, Juventus menang 3-0 atas Atletico di leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (13/3) dinihari WITA. Pada laga di Juventus Stadium itu, Ronaldo pun jadi pahlawan dengan menciptakan hat-trick. Tiga gol itu membuat Nyonya Tua membalikkan agregat 3-2 untuk Juve melaju ke perempatfinal.

Terlepas dadi kemenangan Juventus, Ronaldo mempunyai tren bagus melawan Atletico Ia sudah membuat empat hat-trick ke gawang Atletico, dan tiga di antaranya terjadi pada delapan pertemuan terakhir saat dilatih Diego Simeone.

Hat-trick terakhir Ronaldo sebelum laga ini juga menghadapi Atletico pada Mei 2017, di ajang Liga Champions.  Saat ini Ronaldo membuat 25 gol ke gawang Atletico dari 33 laga. Jumlah itu hanya kalah banyak dari golnya ke gawang Sevilla,  27 gol. Ia membuat total 125 gol di ajang kompetisi UEFA dengan delapan hat-trick.

Menurut data Squawka, Ronaldo membuat 67 sentuhan, dan tujuh di antaranya di kotak penalti lawan. Lima kali melewati lawan, lima tembakan yang tiga di antaranya jadi gol, tiga kali dilanggar, dan 86 persen umpan sukses.

Ronaldo pun menyelamatkan Juve di saat-saat genting dan itulah mengapa Juve rela menebusnya dengan harga 100 juta euro musim panas lalu. Harga yang terbilang mahal untuk pemain yang menginjak usia 34 tahun, namun tidak berlaku bagi Ronaldo.

"Ini seharusnya jadi malam yang spesial dan memang seperti itu. Tidak hanya karena gol-gol saja, tapi karena sikap luar biasa tim ini. Ini adalah mentalitas yang dibutuhkan di Liga Champions dan kami di jalur yang benar," ujar Ronaldo kepada Sky Sport Italia.

"Ini alasan Juve membeli saya, untuk membantu di malam luar biasa seperti sekarang. Atleti adalah lawan yang sangat-sangat kuat. Tapi kami juga kuat dan membuktikan pantas untuk melaju," kata Ronado.

Ada yang aneh di laga itu. Ronaldo musim lalu jadi mimpi buruk Juve dan tersingkir di perempatfinal Liga Champions. Musim ini Ronaldo membayar tuntas dengan meloloskan Bianconeri ke delapan besar.

Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone, mengaku kekalahan itu semata karena kesalahannya.  Sementara Diego Simeone mengaku atletico tidak main efektif seperti pada leg pertama. Ketika itu, Los Colchoneros mampu mencatat 13 tembakan dengan lima mengarah ke gawang meski cuma punya penguasaan bola 37 persen.

Catatan tembakan itu jauh di bawah Juve, yang punya dua tembakan ke gawang dari 14 percobaan. Padahal, Bianconeri juga punya penguasaan bola 63 persen.*

Komentar