nusabali

SDM Masih Jadi Tantangan Sektor Pariwisata

  • www.nusabali.com-sdm-masih-jadi-tantangan-sektor-pariwisata

Ratusan mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) ditunjuk Kementerian Pariwisata untuk menyelenggarakan pelatihan dasar SDM (Sumber Daya Manusia) Kepariwisataan goes to campus, Selasa (12/3) kemarin.

SINGARAJA, NusaBali

Pelibatan mahasiswa ini guna menjawab persoalan terutama SDM masih menjadi tantangan berat sektor kepariwisataan.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Dra NW Giri Adnyani MSc. Ia menyebutkan sektor pariwisata menjadi salah satu andalan penyumbang devisa untuk Indonesia. Hanya saja, belum meratanya kualitas sumber daya manusia (SDM), bahkan peningkatan kualitas SDM masih menjadi sebuah tantangan.

Menurutnya, SDM kepariwisataan masih perlu ada peningkatan kapasitas. Terlebih kondisi saat ini sedemikian cepat mengalami perubahan dan perkembangan karena era revolusi industri 4.0. Giri juga mengatakan untuk mengatasi hal itu, tak cukup hanya mengandalkan peran pemerintah, namun juga stakeholder terkait, baik perguruan tinggi maupun pelaku industri.

“Dengan era revolusi industri 4.0, zamannya digital, kemudian bagaimana menghadapi pasar karena ada perubahan trend. Kita tidak bisa hanya fokus dalam pola-pola lama. Oleh sebab itu, masing-masing stakeholder bisa cepat merespon peningkatan kapasitas SDM,” ungkapnya.

Pelatihan melibatkan ratusan mahasiswa ini dinilai menjadi salah satu strategi untuk menghadapi hal tersebut. Pihaknya pun berharap pemahaman tentang kepariwisataan juga semakin meningkat, termasuk berbagai kebijakan yang digulirkan pemerintah dan progress capaiannya. “Pada pedoman internasional, ada yang namanya kode etik kepariwisataan. Didalamnya ada sembilan pasal, tertuang apa kewajiban dan hak wisatawan, apa hak dan kewajiban pemerintah daerah dan pusat dan apa hak dan kewajiban masyarakat dan media. Itu sudah jelas semuanya. Kalau ini bersinergi, pariwisata berkelanjutan bisa tercapai,” imbuh dia.

Sejauh ini, jelas Giri, pemerintah hingga tataran pemerintah daerah sudah membentuk kelompok sadar wisata. Mereka juga sudah mendapatkan pembinaan intensif dalam pengelolaan objek wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng I Nyoman Sutrisna tak menampik SDM masih menjadi kendala dalam pengembangan pariwisata di Buleleng. “Pariwisata di Buleleng, SDM masih jadi kendala, baik di bidang pelayanan wisatawan maupun tata kelola. Dari Pemkab selama ini sudah bekerja sama dengan Undiksha, STP untuk menangani itu,” katanya. Ia juga berharap pelatihan ini bisa memutus tantangan itu dan pada akhirnya mampu membangun sektor pariwisata semakin baik dan berkualitas.

Wakil Rektor Bidang Akademik Undiksha Prof Dr Ida Bagus Putu Arnyana MSi mengatakan sebagai lembaga yang dituntut mencetak sumber daya andal, sudah mengupayakan peningkatan kualitas lulusan. Terutama pada prodi perhotelan dan vokasi yang dibuka di Undiksha. Penjaminan mutu lulusan selama ini dijaga Undiksha dengan mengintensifkan proses pembelajaran dan pembekalan keterampilan berbahasa Inggris. Selain juga pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan waktu yang lebih lama dari sebelumnya. “Dalam kurikulum terbaru kami, PKL memang dilaksanakan lebih lama, dengan begitu mahasiswa mendapat pengalaman yang lebih banyak untuk bisa memperkaya ilmu dan meningkatkan kwalitas kompetensinya,” jelas Arnyana. *k23

Komentar