'Maaf, City Pantas Menang'
Guardiola Usai Hantam Watford
MANCHESTER, Nusa Bali
Pep Guardiola meminta maaf jika gol pertama Manchester City berbau offside. Tapi secara permainan, kata Pep, Man City memang lebih baik dan pantas mengalahkan Watford.
Ya, City menang 3-1 atas Watford pada laga pekan ke-30 Premier League, di Etihad Stadium, Minggu (10/3) dinihari WITA. Tambahan tiga poin itu membuat City kukuh di puncak klasemen dengan 74 poin, unggul empat angka atas Liverpool.
Tiga gol City terjadi lewat hat-trick Raheem Sterling di babak kedua. Watford mencetak gol hiburan lewat Gerard Deulofeu. Kemenangan itu lantas diprotes Watford terutama soal gol pertama City yang seharusnya tidak disahkan. Gol itu dibuat Sterling yang pada posisi offside saat menerima bola dari Sergio Aguero.
Hakim garis sempat mengangkat bendera pertanda offside tapi wasit Paul Tierney mengesahkan gol itu. Seban bek Watford Daryl Janmaat dianggap mengganggu jalannya bola sehingga Sterling dalam posisi onside.
Gol tersebut meruntuhkan semangat Watford yang mengimbangi selama 45 menit pertama. Gol yang membuat Watford terpuruk mentalnya dan akhirnya kebobolan dua gol dalam rentang 13 menit.
"Di bagian akhir musim semua laga itu penting. Kami menunggu tiga bulan untuk di puncak klasemen dan kini kami harus memenangi seluruh laga. Saya minta maaf jika gol pertama offside, tapi kami pantas menang," ujar Guardiola, dikutip BBC.
Sementara itu Sterling sendirisi merasa yakin dirinya tidak terjebak offside saat mencetak gol pertama. Tahu golnya dipertanyakan, Sterling pun menepis anggapan dia dibantu wasit.
"Kemenangan yang luar biasa, sangat sulit membongkar pertahanan mereka di babak pertama, mereka sangat kompak dan solid. Kami mendapat sedikit keberuntungan yang dibutuhkan dan terus menekan lawan," ujar Sterling di BBC.
Sementara itu terjadi kejutan, setelah Tottenham Hotspur yang sempat unggul lebih dulu, akhirnya takluk dari Southampton 1-2, di St. Mary's Stadium, Sabtu (9/3) malam WITA. Mental para pemain Spurs pun menjadi sorotan tajam Mauricio Pochettino.
Laga itu menandai Spurs tidak menang dalam empat laga terakhir di Liga Inggris, tiga di antaranya berakhir kekalahan. Namun The Lilywhites masih di peringkat ketiga dengan 61 poin.
Pochettino, yang tak mendampingi timnya di pinggir lapangan karena sedang menjalani hukuman, kecewa berat dengan kekalahan ini. Persoalan mental pun jadi perhatian utama manajer asal Argentina itu.
"Kenyataannya tidak bisa bermain cuma untuk 45 menit, kami tim Liga Champions, yang lolos ke perempatfinal,"kata Pochettino. *
Pep Guardiola meminta maaf jika gol pertama Manchester City berbau offside. Tapi secara permainan, kata Pep, Man City memang lebih baik dan pantas mengalahkan Watford.
Ya, City menang 3-1 atas Watford pada laga pekan ke-30 Premier League, di Etihad Stadium, Minggu (10/3) dinihari WITA. Tambahan tiga poin itu membuat City kukuh di puncak klasemen dengan 74 poin, unggul empat angka atas Liverpool.
Tiga gol City terjadi lewat hat-trick Raheem Sterling di babak kedua. Watford mencetak gol hiburan lewat Gerard Deulofeu. Kemenangan itu lantas diprotes Watford terutama soal gol pertama City yang seharusnya tidak disahkan. Gol itu dibuat Sterling yang pada posisi offside saat menerima bola dari Sergio Aguero.
Hakim garis sempat mengangkat bendera pertanda offside tapi wasit Paul Tierney mengesahkan gol itu. Seban bek Watford Daryl Janmaat dianggap mengganggu jalannya bola sehingga Sterling dalam posisi onside.
Gol tersebut meruntuhkan semangat Watford yang mengimbangi selama 45 menit pertama. Gol yang membuat Watford terpuruk mentalnya dan akhirnya kebobolan dua gol dalam rentang 13 menit.
"Di bagian akhir musim semua laga itu penting. Kami menunggu tiga bulan untuk di puncak klasemen dan kini kami harus memenangi seluruh laga. Saya minta maaf jika gol pertama offside, tapi kami pantas menang," ujar Guardiola, dikutip BBC.
Sementara itu Sterling sendirisi merasa yakin dirinya tidak terjebak offside saat mencetak gol pertama. Tahu golnya dipertanyakan, Sterling pun menepis anggapan dia dibantu wasit.
"Kemenangan yang luar biasa, sangat sulit membongkar pertahanan mereka di babak pertama, mereka sangat kompak dan solid. Kami mendapat sedikit keberuntungan yang dibutuhkan dan terus menekan lawan," ujar Sterling di BBC.
Sementara itu terjadi kejutan, setelah Tottenham Hotspur yang sempat unggul lebih dulu, akhirnya takluk dari Southampton 1-2, di St. Mary's Stadium, Sabtu (9/3) malam WITA. Mental para pemain Spurs pun menjadi sorotan tajam Mauricio Pochettino.
Laga itu menandai Spurs tidak menang dalam empat laga terakhir di Liga Inggris, tiga di antaranya berakhir kekalahan. Namun The Lilywhites masih di peringkat ketiga dengan 61 poin.
Pochettino, yang tak mendampingi timnya di pinggir lapangan karena sedang menjalani hukuman, kecewa berat dengan kekalahan ini. Persoalan mental pun jadi perhatian utama manajer asal Argentina itu.
"Kenyataannya tidak bisa bermain cuma untuk 45 menit, kami tim Liga Champions, yang lolos ke perempatfinal,"kata Pochettino. *
Komentar