nusabali

STAHN Mpu Kuturan Gelar Workshop Yoga

  • www.nusabali.com-stahn-mpu-kuturan-gelar-workshop-yoga

Bahas Kesehatan Melalui Yoga Hingga Pengobatan Gratis

SINGARAJA, NusaBali

Sebanyak 250 orang peserta dari berbagai elemen memadati kampus Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, Sabtu (9/3) hingga Minggu (10/3) kemarin. Mereka mengikuti workshop yoga dan manfaatnya dalam kesehatan, diisi oleh pakar-pakar Yoga ternama di dunia.

Kegiatan yang bekerjasama dengan Yayasan Bali India Foundation itu memberikan pengetahuan terkait yoga secara gamblang kepada peserta baik dari segi teori dan praktik. Peserta dalam kesempatan yang sama juga diberikan pengobatan gratis dan teknik Nandhi Vegan Science.

Seluruh agenda yang berlangsung selama dua hari penuh itu penghadirkan sejumlah praktisi dan akademisi yoga. Seperti Dr Laxminarayan Joshi, Dr Arpita Negi dan Dr Somvir. Acara ini juga dihadiri Chairman Akhil Bhartiya Adars Jat Mahasabha, Raj India, Sube Singh Choudhary.

Dr Laxminarayan Joshi di tengah memaparkan materi langsung mempraktikkan teknik pengobatan ayurveda dengan yoga yang membuka titik penyumbatan pembuluh darah, menggunakan jarum tumpul. Laxminarayan Joshi juga menyebut ada sejumlah penyakit kerap diderita masyarakat, seperti saraf kejepit, penyumbatan pembuluh darah, kolesterol tinggi yang mengakibatkan penyakit diabetes hingga menimbulkan komplikasi seperti jantung dan ginjal.

Sedangkan praktisi sekaligus akademisi yoga ternama, Dr Somvir mengatakan misi yoga adalah untuk mencegah penyakit yang sering dialami masyarakat. Sejauh ini masyarakat kerap mengalami sakit akibat pola hidup yang tidak teratur.

“Pola hidup masyarakat masih kurang bagus. Misalnya makan tidak teratur, bangun setelah matahari terbit, tidur di atas jam 11 malam. Nah itu pola hidup yang kurang bagus, sehingga banyak yang sakit,” ujar Somvir.  Ia pun menjelaskan jika kesehatan dapat dipengaruhi oleh kondisi psikis masing-masing individu, sehingga diperlukan keterampilan menjaga emosi jiwa.

Sementara itu Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Prof. Dr I Made Suweta MSi mengatakan sebagai Perguruan Tinggi Hindu, pihaknya berharap mahasiswa juga paham tentang filsafat yoga, praktik yoga sehingga mereka teribat di bidang kesehatan melalui yoga. Sebab, dari sinilah mahasiswa turut serta membangun bangsa dan negara.

“Langkah kerjasama antaran STAHN Mpu Kuturan Singaraja dengan Bali India Foundation akan terus berlanjut. Apalagi mahasiswa dan masyarakat sangat antusias dan mendatangi STAHN Mpu Kuturan Singaraja untuk mengikuti kegiatan workshop ini. Ke depan cakupan harus lebih luas lagi” bebernya.

Pengobatan gratis melalui ayurwedic ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Sebut saja Wayan Kusumajaya, warga asal Kelurahan Banyuning ini awalnya menderita sakit pada lengan tangannya. Tak pelak, membuatnya susah tidur. “Sejak seminggu lalu tangan saya sakit dan kesemutan, sehingga susah tidur. Tadi setelah diberikan terapi ini saya menjadi jauh lebih baik. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa berkesinambungan,” harap dia.*k23

Komentar