Lumpuhkan Pilar Lawan

BEKASI, Nusa Bali
Bali United siap melumpuhkan kekuatan pemain pilar Semen Padang,  pada laga kedua Grup B Piala Presiden 2019, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (11/3). Jelang laga, asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto mengaku mengetahui permainan sejumlah pilar Semen Padang. Namun Eko enggan membocorkannya karena suatu sebab.

"Semen Padang memiliki beberapa pemain asing yang menonjol. Tapi untuk nama-namanya tidak perlu kami sebutkan. Yang pasti mereka mempunyai pemain berbahaya," ujar Eko kepada Bola.net.

Pada laga itu Bali United jadi tim unggulan kerena berstatus pemuncak klasemen Grup B. Pada laga perdana, Serdadu Tridatu mengalahkan Mitra Kukar 3-0. Sedangkan Semen Padang menelan kekalahan 2-4 dari Bhayangkara FC.

"Semen Padang walaupun kalah sama Bhayangkara FC, tapi mereka punya kelebihan kelebihan, tapi ada juga kelemahan yang akan kami manfaatkan untuk memenangkan pertandingan," kata Eko.

Menghadapi tim berstatus promosi di Liga 1 2019 itu, pelatih Stefano ‘Teco’ Cugurra  tak banyak berkomentar. Ia hanya menegaskan pentingnya recovery pemain agar bisa benar-benar fit ketika menghadapi Semen Padang.

"Kami sudah bekerja sangat keras saat berlatih. Saya kini fokus ke recovery pemain agar bisa fit menghadapi Semen Padang. Semua pemain yang ada dalam kondisi yang bagus," ujar Teco, dilansir situs resmi PSSI.

Selain itu, pelatih asal Brasil itu harus menemukan pemain-pemain pengganti yang sangat siap dalam laga kontra Semen Padang. Hal itu menjadi penting karena kini timnya tak dapat memainkan tiga pemain pentingnya, yakni Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly, dan Ricky Fajrin.

Ketiga pemain tersebut bermain bagus saat menghadapi Mitra Kukar. Namun, kini ketiganya sudah tidak bersama Serdadu Tridatu karena sudah bergabung dengan pemusatan latihan Timnas di Australia.

Kemenangan atas Semen Padang bisa memuluskan jalan Bali United untuk lolos ke perempat final Piala Presiden 2019. Pasalnya pada laga terakhir Serdadu Tridatu baru akan menghadapi tim tuan rumah Bhayangkara FC.

Sementara itu, kapten tim Semen Padang, Agung Prasetyo, termotivasi untuk mengalahkan Bali United. Bek 26 tahun itu belajar dari perjuangan Ajax Amsterdam ketika menyingkirkan Real Madrid.

Agung memposisikan timnya sebagai kuda hitam saat menantang Bali United. Syaiful Indra Cahya dkk disebutnya tidak silau dengan materi pemain tim dengan sebutan Serdadu Tridatu itu. *