Denpasar Siap Saingi Badung

DENPASAR, NusaBali
Pengkot Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Denpasar kembali bertekad menyaingi perolehan medali emas dengan rival terberatnya, yakni kontingen PRSI Badung pada Porprov Bali XIV/2019. Pada Porprov 2017, Denpasar meraih 11 medali emas, sedangkan Badung 17 medali emas. Kini Denpasar bertekad meraih 17 medali emas di cabor renang.

"Misi Denpasar di Porprov Bali 2019 terus memperketat raihan medali emas dengan Badung. Dulu Denpasar terpaut enam medali emas dengan Badung. Nanti di Tabanan saya harapkan sama atau minimal lebih sedikit lagi selisihnya," ucap Ketua PRSI Denpasar, Wayan Wiarta saat menghadiri Walikota Cup cabot Renang, di Kolam Renang Tirta Arum, Blahkiuh Badung, Minggu (10/3).

Menurut Wiarta, Walikota Cup sebagai ajang penjaringan perenang Porprov Depasar. Kejuaraan diikuti 241 perenang dan hal itu meningkat dibandingkan tahun lalu yang diikuti 227 perenang. Peningkatan jumlah ini menandakan optimisme membangun dan meningkatkan prestasi perenang Denpasar.

"Selama ini Badung selalu mendominasi di ajang Porprov untuk cabor renang. Dari 40 emas, Badung meraih 17 emas. Namun progres perenang Denpasar saat ini cukup bagus di Porprov. Selalu meningkat jumlah medali emasnya. Itu artinya Denpasar siap bersaing dengan Badung," terang Wiarta.

Menurut Wiarta, untuk Walikota Cup melombakan tiga kelompok umur. dan khusus bagi atlet Denpasar. Kejuaraan memperebutkan total 68 medali emas baik di putra dan putri. Pembagian kelompok umur itu kata Wiarta yakni KU pemula, junior dan senior. Dan, untuk KU senior memang dipantau secara khusus untuk proyeksi Porprov.

"Ada satu perenang di KU senior penampilannya cukup mencolok. Namanya Bintang dan dari catatan waktu seperti siap diturunkan di ajang Porprov. Minimal kami masukkan sebagai tim bayangan dulu," papar Wiarta.  

Selain Bintang ada juga Nara. Sedangkan perenang tim bayangan Porprov Denpasar masih bertumpu pada perenang Porprov sebelumnya. Seperti nama Dewi Novita Lestari, Dewa Anom, Desak Widiadari, dan Endrutan.

"Kami sengaja pertandingkan KU senior ajang seleksi perenang Porprov. Sementara KU junior itu sifatnya wajib regenerasi. Itu arahan KONI Kota Denpasar," beber Wiarta.

Dia berharap soal kuota di Porprov tetap diberikan 28 perenang. Jumlah yang sama dengan saat di Gianyar. Namun lokasi lomba tetap meminjam Kolam Tirta Arum, Blahkiuh, Badung. Jadi, perenang Badung akan kembali berlomba di markasnya sendiri.

Makanya sejak Walikota Cup, perenang Denpasar terus diasah mencoba venue Porprov tersebut. Dengan harapan secara persiapan dan lokasi bertandinh sudah terbiasa. "Dengan sisa waktu yang ada tinggal digodok dimatangkan saja," jelas Wiarta. *dek