nusabali

Denpasar-Gilimanuk Macet 9 Jam

  • www.nusabali.com-denpasar-gilimanuk-macet-9-jam

Dari barat macet sampai di Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg atau sekitar 14 kilometer. Dari timur macet hingga Banjar Gerokgak, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan atau 5 kilometer.

Dipicu 3 Truk Mogok di Tanjakan Samsam


TABANAN, NusaBali
Arus lalu lintas di jalur Denpasar–Gilimanuk pada Sabtu (9/3) macet karena tiga truk mogok lantaran tidak kuat menanjak di tanjakan Banjar Samsam I, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah barat (Gilimanuk) mengular sepanjang 14 kilometer atau sampai di Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg. Sementara kendaraan dari arah timur (Denpasar) berderet hingga sepanjang sekitar 5 kilometer atau sampai di Banjar Gerokgak, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan.

Informasi yang dihimpun, tiga unit truk yang mogok tersebut masing-masing, Mitsubishi Fuso memuat besi tower dan makanan ringan dengan total berat 13 ton. Kemudian truk Nissan tronton yang memuat besi ulir beton seberat 30 ton. Dan truk Nissan tronton muatan besi seberat 12 ton. Ketiga truk tersebut seluruhnya datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Kemacetan parah arus lalu lintas terjadi mulai pukul 07.00 Wita hingga sekitar pukul 16.00 Wita, atau sekitar sembilan jam. Arus lalu lintas lancar kembali sekitar pukul 16.00 Wita setelah didatangkan 3 mobil derek untuk evakuasi.

Personel dari Polsek Kerambitan maupun personel Lantas Polres Tabanan turun ke lokasi kejadian untuk mengatur arus lalu lintas. Bahkan peristiwa tersebut mendapat atensi langsung dari Kapolres Tabanan AKBP Made Sinar Subawa, yang turun ke lapangan.

Setelah dilihat kondisi di lapangan, satu truk yang bermuatan tower yang menjadi pemicu utama kemacetan, yakni pantat truk melintang mengambil haluan jalan dari arah timur, sehingga arus lalu lintas diberlakukan buka tutup.

Untuk menghindari kemacetan, sejumlah pengguna jalan yang datang dari arah timur hendak menuju barat, mengambil jalur alternatif ke arah Desa Pangkung Karung, tembus ke Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan dan tembus ke Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur langsung tembus jalur utama Denpasar–Gilimanuk. Namun jalur tersebut juga krodit karena saking banyaknya kendaraan yang sama-sama menempuh jalur alternatif dimaksud.

Kapolsek Kerambitan Kompol I Nyoman Suana seizin Kapolres AKBP I Made Sinar Subawa, menjelaskan evakuasi sudah selesai dilakukan sekitar pukul 16.00 Wita dengan mendatangkan tiga derek. Kondisi tiga truk yang mogok tersebut sama-sama tidak kuat nanjak. “Selama proses evakuasi dan kroditnya arus lalu lintas tidak sampai kendaraan macet total, kendaraan bergerak tetapi merayap,” ungkapnya.

Selain itu karena jalur diberlakukan buka tutup sehingga mengakibatkan arus kendaraan merayap. Dari arah barat macet sampai di Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg atau sekitar 14 kilometer, sedangkan dari arah timur sampai di Banjar Gerokgak, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan atau 5 kilometer.  

Menurut Kompol Suana, penyebab utama kemacetan dipicu truk muatan tower tidak bisa nanjak di tanjakan Samsam karena kampas rem habis serta as panjangnya patah. Sehingga saat naik di tanjakan Samsam, truk mundur pantatnya melintang hingga ‘menutupi’ sebagian ruas jalan. “Setelah ada truk satu macet, menit berikutnya bertambah satu truk yang macet sehingga menumpuk,” jelasnya.

Karena kondisi tersebut, dia meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas kekroditan arus lalu lintas Denpasar – Gilimanuk. Namun arus lalu lintas pada Sabtu sore kemarin sudah normal setelah truk yang mogok berhasil dievakuasi menggunakan tiga mobil derek. “Anggota seluruhnya sudah dikerahkan mulai dari Lantas Polres Tabanan, Polsek Kerambitan, di beberapa titik untuk mengatur arus lalu lintas,” tandasnya. *de

Komentar