nusabali

Usai Depak PSG, MU Ditunggu Duel Klasik

  • www.nusabali.com-usai-depak-psg-mu-ditunggu-duel-klasik

Manchester United (MU mematahkan prediksi untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions, usai kemenangan dramatis di kandang Paris St. Germain 3-1.

LONDON, NusaBali
Namun MU tak bisa berlama-lama bergembira. Pasalnya, persaingan finis empat besar Liga Inggris akan ditentukan pada Minggu (10/3) besok. MU pun ditunggu duel klasik melawan Arsenal di Emirate Stadium.

Sebanyak empat tim memperebutkan finis ketiga dan keempat di klasemen akhir. Tottenham Hotspur urutan tiga dengan 61 poin, hanya berjarak lima poin dari Chelsea di posisi keenam. MU di urutan empat 58 poin, unggul satu angka saja dari Arsenal di bawahnya.

Pada pekan ke-30, duel klasik Arsenal vs MU akan menjadi sorotan bolamania. Kondisi kedua tim bertolak belakang. The Gunners baru saja terluka setelah keok 1-3 dari Rennes pada leg pertama 16 besar Liga Europa. Sedangkan MU justru memiliki kepercayaan diri tinggi usai membalikkan prediksi menyingkirkan PSG.

Usaha Arsenal melompati MU di tabel klasemen akan menghadapi tantangan. Hanya sekali kemenangan yang dibukukan Arsenal dalam lima pertemuan terakhir melawan Setan Merah di semua kompetisi domestik, dengan tiga kekalahan. Arsenal pun tumbang 1-3 pada duel paling baru dengan MU di keempat Piala FA, Januari lalu.

Sementara itu, laga melawan Paris Saint-Germain menurut Dimitar Berbatov membuktikan MU tetaplah tim besar. Mantan pemain MU itu menilai, kemenangan atas PSG seakan memperlihatkan kelas MU yang kembali ke level tertinggi bersama Ole Gunnar Solskjaer.

Sejak Solskjaer bergabung, MU hanya sekali kalah dari 17 laga terakhir di semua ajang. MU juga belum meraih satu trofi besar pun sejak Fergie pergi, mendapat harapan bersama Ole dengan performa tersebut.

"Luar biasa, tak terlupakan. Malam spesial di Paris, dari Manchester dengan cinta," ujar Berbatov seperti dilansir Sky Sports.

"Tak peduli berapa banyak pemain yang cedera atau skorsing, jika Anda bermain sebagai tim, mungkin Anda akan menang. Tim di atas segalanya, hal terpenting di dunia sepakbola: tim," kata Berbatov.

Kemenangan penting atas PSG dianggap Berbatov sebagai bukti bahwa MU tetaplah tim besar meski kesulitan meraih trofi sejak dtinggal Fergie. MU dinilai menunjukkan mental tim besar di saat-saat genting.

"Mereka bilang itu tidak mungkin. Tertinggal 0-2 terlalu sulit dikejar dan PSG terlalu kuat. Kenyataannya Anda lupa satu hal kecil, klub ini tetaplah Manchester United,"kata Berbatov.  *

Komentar