Andhika Bahagia, Kadek Agung Tahan Kerinduan saat Nyepi
Manajemen Bali United memberikan dispensasi kepada para pemain, tim pelatih dan ofisial Bali United yang beragama Hindu untuk pulang dan merayakan Hari Raya Nyepi bersama keluarga pada Kamis (7/3).
MANGUPURA, Nusa Bali
Meski telah di Bekasi untuk mengikuti Piala Presiden, para pemain dan official yang beragama Hindu mendapat dispensasi pulang ke Bali pada Rabu (5/3) malam.
Made Andhika Wijaya pun mengungkapkan rasa bahagianya setelah mendapatkan kesemoatan merayakan Nyepi di saat padatnya jadwal laga Bali United di Piala Presiden 2019. Andhika mengaku sangat senang karena merayakan Nyepi di Bali bersama keluarga dan kerabat.
"Saat melihat jadwal Piala Presiden, saya berpikir merayakan Nyepi di sana (Bekasi). Tapi ternyata manajemen dan tim pelatih memberikan kesempatan pulang ke Bali untuk merayakan Nyepi," ujar Andhika, di laman resmi klub.
Andhika bersama official Bali United lainnya yang beragama Hindu kembali ke Bekasi bergabung dengan skuad Bali United pada Jumat (8/3). Sebab tim Serdadu Tridatu akan menjalani laga kedua penyisihan grup B Piala Presiden 2019 menghadapi Semen Padang Senin (11/3) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Sementara itu, pemain tim nasional U-23 Indonesia I Kadek Agung Widnyana Putra, yang menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta, menahan rindu kepada keluarga dan kampung halamannya kala Hari Raya Nyepi.
"Ini pengalaman pertama saya merayakan Nyepi jauh dari keluarga. Pasti sangat kangen dengan suasana Hari Raya," ujar Kadek Agung, kepada bola.com, di Jakarta, Kamis.
Meski dirasa berat, pria kelahiran Tabanan, Bali itu, tetap tegar menghadapi situasinya saat ini. Sebab, gelandang 20 tahun itu sadar dirinya memiliki tanggung jawab besar sebagai bagian dari timnas.
"Masuk tim nasional mimpi saya. Ini risiko yang harus saya ambil," kata Kadek Agung, yang juga pemain Bali United itu.
Walau demikian, Kadek Agung tidak meninggalkan kewajibannya sebagai umat Hindu. Sehari sebelum Nyepi, tepatnya pada Rabu (6/3), dia sembahyang di Pura Agung Wira Dharma Samudra, Cilandak.
Saat Nyepi, ia juga tetap berlatih bersama rekan-rekannya, meski sesi latihan dijalani di hotel dan masih berpuasa. *
Meski telah di Bekasi untuk mengikuti Piala Presiden, para pemain dan official yang beragama Hindu mendapat dispensasi pulang ke Bali pada Rabu (5/3) malam.
Made Andhika Wijaya pun mengungkapkan rasa bahagianya setelah mendapatkan kesemoatan merayakan Nyepi di saat padatnya jadwal laga Bali United di Piala Presiden 2019. Andhika mengaku sangat senang karena merayakan Nyepi di Bali bersama keluarga dan kerabat.
"Saat melihat jadwal Piala Presiden, saya berpikir merayakan Nyepi di sana (Bekasi). Tapi ternyata manajemen dan tim pelatih memberikan kesempatan pulang ke Bali untuk merayakan Nyepi," ujar Andhika, di laman resmi klub.
Andhika bersama official Bali United lainnya yang beragama Hindu kembali ke Bekasi bergabung dengan skuad Bali United pada Jumat (8/3). Sebab tim Serdadu Tridatu akan menjalani laga kedua penyisihan grup B Piala Presiden 2019 menghadapi Semen Padang Senin (11/3) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Sementara itu, pemain tim nasional U-23 Indonesia I Kadek Agung Widnyana Putra, yang menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta, menahan rindu kepada keluarga dan kampung halamannya kala Hari Raya Nyepi.
"Ini pengalaman pertama saya merayakan Nyepi jauh dari keluarga. Pasti sangat kangen dengan suasana Hari Raya," ujar Kadek Agung, kepada bola.com, di Jakarta, Kamis.
Meski dirasa berat, pria kelahiran Tabanan, Bali itu, tetap tegar menghadapi situasinya saat ini. Sebab, gelandang 20 tahun itu sadar dirinya memiliki tanggung jawab besar sebagai bagian dari timnas.
"Masuk tim nasional mimpi saya. Ini risiko yang harus saya ambil," kata Kadek Agung, yang juga pemain Bali United itu.
Walau demikian, Kadek Agung tidak meninggalkan kewajibannya sebagai umat Hindu. Sehari sebelum Nyepi, tepatnya pada Rabu (6/3), dia sembahyang di Pura Agung Wira Dharma Samudra, Cilandak.
Saat Nyepi, ia juga tetap berlatih bersama rekan-rekannya, meski sesi latihan dijalani di hotel dan masih berpuasa. *
Komentar