Chelsea Berjaya, Arsenal Takluk
Dua klub London, Chelsea dan Arsenal, mengalami nasib berbeda pada leg pertama 16 besar Liga Europa, Jumat dinihari (8/3) WITA.
LONDON, Nusa Bali
Di Stamford Bridge, Chelsea mengalahkan Dynamo Kiev 3-0, dan Arsenal tumbang di markas klub Prancis Rennes. The Blues tampil dominan dengan 59 persen ball possesion dan membuat 12 attempts, delapan on target. Kiev hanya punya satu attempts on target dari total lima. Chelsea membuka keunggulan lewat gol Pedro Rodriguez di menit ke-17. Lalu dua gol di babak kedua lewat Willian dan Callum Hudson-Odoi.
Dengan hasil ini, jalan Si Biru untuk melangkah ke perempatfinal makin lebar meski leg kedua dihelat di markas Kiev pekan depan. Chelsea hanya butuh hasil seri atau bila kalah minimal tidak lebih dari tiga gol
Sementara Arsenal bertanding dengan 10 pemain saat kalah 1-3 di markas Rennes, di Steda de la Route de Lorient. Meriam London sejatinya unggul dulu saat laga baru berjalan empat menit lewat Alex Iwobi.
Namun Empat menit jelang jeda Nasib sial datang ke Arsenal. Sokratis Papastathopoulos menerima kartu kuning kedua. Tim Unai Emery pun terpaksa bermain dengan sepuluh orang.
Rennes tak membuang kesempatan ini. Mereka berhasil membalas lewat gol Benjamin Bourigeaud semenit berselang. Sang bintang menyambut bola muntah dari tendangan bebas dengan tendangan geledek dari jarak 25 meter.
Masuk paruh kedua, Rennes tak mengendurkan serangan mereka. Gunners hanya bisa mengimbangi permainan mereka dengan bertahan, tetapi itu pun tak bertahan lama.Rennes membalikkan keadaan dengan unggul 2-1 di menit ke-65. Monreal mencetak gol bunuh diri setelah membelokkan arah umpan silang pemain lawan.
Kalah jumlah pemain membuat Arsenal sulit mengembangkan permainan. Rennes melesakkan gol ketiga lewat Ismaila Sarr di menit ke-88. Tak ada gol balasa dari Arsenal di babak kedua. Rennes menutup pertandingan dengan kemenangan 3-1.
Emery mengaku bahwa Arsenal sulit membalikkan keadaan saat gol bunuh diri Monreal. Tapi, dia masih optimis Arsenal bisa dapat hasil bagus di leg kedua.
"Masih ada 90 menit lagi, di depan fans kami. Kami berpikir positif. Ini bisa berbeda (di leg kedua), tetapi kami harus jauh lebih kompak," kata Emery. *
Dengan hasil ini, jalan Si Biru untuk melangkah ke perempatfinal makin lebar meski leg kedua dihelat di markas Kiev pekan depan. Chelsea hanya butuh hasil seri atau bila kalah minimal tidak lebih dari tiga gol
Sementara Arsenal bertanding dengan 10 pemain saat kalah 1-3 di markas Rennes, di Steda de la Route de Lorient. Meriam London sejatinya unggul dulu saat laga baru berjalan empat menit lewat Alex Iwobi.
Namun Empat menit jelang jeda Nasib sial datang ke Arsenal. Sokratis Papastathopoulos menerima kartu kuning kedua. Tim Unai Emery pun terpaksa bermain dengan sepuluh orang.
Rennes tak membuang kesempatan ini. Mereka berhasil membalas lewat gol Benjamin Bourigeaud semenit berselang. Sang bintang menyambut bola muntah dari tendangan bebas dengan tendangan geledek dari jarak 25 meter.
Masuk paruh kedua, Rennes tak mengendurkan serangan mereka. Gunners hanya bisa mengimbangi permainan mereka dengan bertahan, tetapi itu pun tak bertahan lama.Rennes membalikkan keadaan dengan unggul 2-1 di menit ke-65. Monreal mencetak gol bunuh diri setelah membelokkan arah umpan silang pemain lawan.
Kalah jumlah pemain membuat Arsenal sulit mengembangkan permainan. Rennes melesakkan gol ketiga lewat Ismaila Sarr di menit ke-88. Tak ada gol balasa dari Arsenal di babak kedua. Rennes menutup pertandingan dengan kemenangan 3-1.
Emery mengaku bahwa Arsenal sulit membalikkan keadaan saat gol bunuh diri Monreal. Tapi, dia masih optimis Arsenal bisa dapat hasil bagus di leg kedua.
"Masih ada 90 menit lagi, di depan fans kami. Kami berpikir positif. Ini bisa berbeda (di leg kedua), tetapi kami harus jauh lebih kompak," kata Emery. *
Komentar