nusabali

Saat Nyepi, Puluhan Warga Masuk RS

  • www.nusabali.com-saat-nyepi-puluhan-warga-masuk-rs

RSJ Provinsi Bali siagakan sejumlah petugas selama 24 jam, nihil rujukan pasien.

BANGLI, NusaBali

Puluhan warga dibawa ke Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSU Bangli saat Hari Raya Nyepi, Kamis (7/3). Mereka diantar oleh pecalang. Sebagian besar mengeluhkan sakit perut dan panas. Para pasien itu kebanyakan rawat jalan. Dari tiga ibu hamil yang dibawa ke RSU Bangli, seorang di antaranya melahirkan saat Nyepi.

Wakil Direktur Pelayanan RSU Bangli, I Ketut Darmaja, mengatakan ada 36 pasien  mendatangi IGD mulai dari pagi hari hingga sore hari. Hanya beberapa orang pasien yang menjalani rawat inap, lainnya langsung diperbolehkan pulang. “Dari hasil diagnosa sebagian besar pasien yang datang dengan keluhan sakit perut disertai muntah- muntah,” ungkapnya, Jumat (8/3). Ditambahkan, satu pasien datang dengan keluhan sesak napas, setelah diperiksa didiagnosa menderita ganggguan jantung.

Saat bersamaan ada pula pasien stroke yang  mendatangi IGD. "Pasien yang bersangkutan masih menjalani perawatan," sebutnya. Ketut Darmaja mengatakan, ada tiga ibu hamil  yang masuk RSU Bangli, satu ibu hamil yang melahirkan. Dua lainnya masih dalam persalinan dan satu dipulangkan karena  belum waktunya melahirkan. “Dari 36 pasien yang datang sebagian besar menjalani rawat jalan. Untuk ibu hamil ada satu orang yang sudah melahirkan pada Jumat dini hari," jelas pejabat asal Guliang Kangin, Desa Tamanbali ini.

Terpisah, Direktur RSJ Provinsi Bali, I Dewa Basudewa, mengungkapkan pada saat Nyepi tidak ada pasien yang dirujuk ke RSJ. Namun saat Pengerupukan menerima dua pasien. Dijelaskan, layanan saat Nyepi berjalan seperti biasa, sejumlah petugas disiagakan 24 jam. Sementara Kapolsek Bangli, Kompol Dewa Made Raka, mengungkapkan secara umum pelaksanaan Nyepi di wilayah Kecamatan Bangli berjalan lancar, begitu pula malam pangrupukan. Kompol Dewa Raka mengaku turut serta melakukan pemantauan bersama para pecalang dalam pelaksanaan Nyepi Tahun Baru Caka 1941. Kompol Dewa Raka juga sempat berkeliling di wilayah Kelurahan Cempaga dan Kawan, dengan berjalan kaki. *es

Komentar