nusabali

Pertamini Meledak, Dua Rumah Hangus

  • www.nusabali.com-pertamini-meledak-dua-rumah-hangus

Peristiwa kebakaran menghanguskan dua unit bangunan rumah yang berdempetan terjadi di Jalan Gunung Resimuka, Gang XII, Nomor 8, Monang Maning, Kecamatan Denpasar Barat, Senin (4/3) pukul 09.30 Wita.

DENPASAR, NusaBali

Dua unit bangunan itu masing-masing dihuni oleh Tolak Karsono pada sisi barat dan Muhamad pada sisi timur.

Bangunan yang ditempati oleh Karsono pada bagian depanya dibuat menjadi toko sembako. Sementara bangunan yang ditempati oleh Muhamad yang merupakan Penjual Sate di Pulau Moyo, Kecamatan Denpasar Selatan pada bagian depanya digunakan sebagai tempat rebus lontong.

Karsono juga menjual bensin eceran (pertamini) menggunakan satu boks yang di dalamnya terdapat dua buah tangki masing-masing berukuran 30 liter. Boks bensin eceran itu ditempatkan pada sudut teras sebelah timur toko. Sementara kompor tempat rebus lontong milik Muhamad berada di sudut sebelah barat rumah bagian depan. Jarak antara boks bensin eceran dengan kompor tempat rebus lontong hanya 1 meter.

Salah seorang saksi mata, Aris Susanto ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan kebakaran itu terjadi akibat bensin tersambar api kompor. Sebelum terjadi kebakaran, Karsono (pemilik boks bensin eceran) mengisi bensin pada tangki bensin yang ditempatkan di dalam boks. Sementara dia mengisi bensin pada tangki ada seseorang datang berbelanja di tokonya.

Hendak melayani konsumenya itu, Karsono melepas tangki bensin dalam posisi sedang pengisian. Tak berselang lama tangkinya penuh. Bensinnya meluber dan mengalir ke tanah. Pada saat bersamaan kompor gas pada dapur milik Muhamad sedang rebus lontong. Api seketika menyambar bensin yang mengalir tersebut dan terjadilah kebakaran.

“Sebelum terjadi kebakaran tadi (kemarin) saya sedang duduk ngopi sambil rokok di sini (di depan teras bangunan sebelah barat rumahnya Muhamad). Saya mencium bau bensin. Saya melihat bensi dari dalam pertamini itu mengalir ke tanah. Saya panggil pemiliknya ‘cong bensinmu tumpah’. Pemiliknya hendak datang, tangki bensin meledak,” tutur Aris.

Lebih lanjut pria asal Madura itu menceritakan saat boks bensin meledak api langsung membesar menyambar bangunan. Barang-barang yang ada di dalam kedua bangunan terbakar tak bisa diselamatkan karena pintu depan rumah langsung tertutup api. Selain itu padatnya bangunan yang berada di sekitar.

Warga berdatangan untuk memadamkan api secara manual. Namun karena api sudah langsung membesar sulit dijinakan. Beruntung beberapa menit kemudian dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Regu pemadam hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit api berhasil dijinakan. “Beruntung dari tim pemadam bereaksi cepat. Sehingga api tidak merembet ke bangunan lain di sekitar ini,” tutur Aris Susanto.

Dari pantauan di lokasi secara kasat mata kerugian terbesar dialami oleh Tolak Karsono. Seisi tokonya hangus terbakar. Sementara bangunan yang ditempati Muhamad tak terlalu parah. Hanya atap bangunan yang parah. “Maaf mas saya belum bisa menafsirkan berapa kerugian saya,” tutur Karsono singkat saat dimintai keterangannya kemarin di lokasi. *po

Komentar