nusabali

Poliklinik BRSUD Tabanan Tutup Tiga Hari saat Nyepi

  • www.nusabali.com-poliklinik-brsud-tabanan-tutup-tiga-hari-saat-nyepi

Serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941, pelayanan Poliklinik BRSUD Tabanan tutup selama tiga hari mulai Rabu (6/3) sampai dengan Jumat (8/3).

TABANAN, NusaBali

Meskipun demikian pelayanan IRD akan buka selama 24 jam, dan  Puskesmas rawat inap tetap beroperasi.  Direktur BRSUD Tabanan dr Nyoman Susila, menjelaskan pelayanan poliklinik akan tutup selama tiga hari mulai Rabu (6/3) sampai dengan Jumat (8/3) berkaitan dengan Hari Raya Nyepi. “Kami akan kembali buka layanan poliklinik pada Sabtu (9/3),” ungkapnya, Minggu (3/3).

Selama poliklinik tutup, pelayanan UGD tetap dibuka 24 jam. Termasuk pada Hari Raya Nyepi petugas mulai dari perawat, dokter umum, dan dokter spesialis sudah disiapkan. Dan tim dari BRSUD Tabanan pun sudah stand by ketika ada hal urgent yang harus ditangani. “Kami sudah siapkan petugas yang bersiaga, termasuk menyiapkan konsumsi untuk logistik petugas yang berjaga saat Nyepi,” imbuhnya.

Mengenai tutupnya poliklinik dalam rangka Hari Raya Nyepi, dr Susila mengaku sudah diumumkan lewat media sosial milik rumah sakit. Juga sudah diinfokan langsung kepada pasien. Dengan pemberian informasi tersebut diharapkan pasien dapat menyesuaikan waktu berobat, terutama bagi pasien-pasien dengan penyakit kronis yang secara rutin melakukan pemeriksaan terjadwal di BRSUD Tabanan.

Diterangkan dr Susila, untuk SDM, BRSUD Tabanan menyiagakan 143 orang pegawai yang terdiri dari tiga orang dokter umum, satu orang dokter MOD (manager on duty), satu orang dokter anestesi, satu orang dokter spesialis bedah umum, dan satu orang dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

Untuk dokter spesialis lainnya akan disiagakan di rumah masing-masing dan jika dibutuhkan akan dijemput dengan bantuan pecalang adat kota yang siaga saat Nyepi. “Selain itu SDM yang disiapkan adalah perawat dan bidan, petugas penunjang lainnya seperti petugas lab, radiologi, farmasi, gizi, IT, petugas administrasi, satpam hingga cleaning service,” tutur dr Susila.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika, mengatakan dari 20 puskesmas yang ada di Tabanan yang disiagakan di Hari Raya Nyepi adalah puskesmas yang berstatus rawat inap. Untuk SDM sampai obat dan bahan habis pakai telah disiapkan, sehingga puskesmas siap menerima pasien gawat darurat saat Nyepi. “Tetapi dalam hal penerimaan pasien tetap berkoordinasi dengan pecalang. Pada intinya puskesmas rawat inap sudah siap melayani masyarakat yang memang butuh pelayanan kesehatan saat Nyepi,” tegasnya. *de

Komentar