nusabali

Pasar Rakyat Desa Giri Emas Diserbu Pedagang

  • www.nusabali.com-pasar-rakyat-desa-giri-emas-diserbu-pedagang

Pasar Giri Emas telah resmi dibuka sejak tanggal 1 Desember 2019 lalu. Pasar yang dibangun dengan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2018, hanya memiliki daya tampung sekitar 25 pedagang.

SINGARAJA, NusaBali
Namun jumlah pedagang yang sudah mendaftar sekitar 170 pedagang. “Kami utamakan dulu pedagang yang ada di Balai Banjar, setelah itu baru pedagang lainnya yang sudah mendaftar,” kata Perbekel Giri Emas, Wayan Sunarsa, yang dihubungi Minggu (3/3)

Rencananya, pihak desa akan memanfaatkan ruang yang ada di dalam bangunan pasar untuk menambah los, termasuk memanfaatkan lahan kosong yang ada disisi barat bangunan pasar. Hanya saja, di lahan kosong ini hanya dimanfaatkan pedagang musiman. “Warga yang minta memang banyak, nanti kami rencanakan memanfaatkan lahan kosong di sisi barat, paling pedagang musiman pakai payung,” jelasnya.

Meski jumlah pedagang yang mendaftar cukup banyak, namun yang sudah berjualan hanya sekitar 20 pedagang. Menurut Perbekel Sunarsa, pedagang yang lainnya masih mempersiapkan dagangan. Di samping itu, pelimpahan bangunan pasar juga belum selesai. “Nanti bangunan pasar itu akan dihibahkan, saat ini masih sedang berproses. Karena proses itu perlu waktu lama, makanya sambil menunggu itu, kami izinkan pedagang yang mau berjualan berdagang dulu, karena ini berkaitan dengan dewasa ayu (hari baik,red),” ujarnya.

Menurut Sunarsa, sambil menunggu proses hibah, pihaknya juga ingin mendapatkan pola pengelolaan. Karena pasar desa itu rencananya akan dikelola oleh BUMDes. “Kalau bisa standarnya seperti PD Pasar, kami masih menunggu itu juga dari Dinas Pedagangan. Karena nanti pasar itu kami serahkan pengelolaanya pada BUMDes,” imbuhnya

Pasar Giri Emas, merupakan pasar tradisionil yang dibangun bersamaan dengan lima pasar lainnya menggunakan dana alokasi khusus (DAK) di tahun 2018. Kala itu, Pemkab Buleleng merevitalisasi enam pasar, masing-masing di Kecamatan Sawan ada tiga pasar yakni Pasar Desa Giri Emas dengan dana sebesar Rp 834.990.681, Pasar Desa Sudaji, sebesar Rp 659.243.276, Pasar Desa Bungkulan sebesar Rp 669.000.603. Kemudian Pasar Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan sebesar Rp 1.364.133.744, Pasar Desa/KecamatanTejakula sebesar Rp 950.000192, dan Pasar Desa/Kecamatan Busungbiu sekitar Rp 900 juta.

Pasar Giri  Emas sudah rampung 100 persen pada,19 Oktober 2018 yang lalu, bersamaan dengan pasar lainya. *k19

Komentar