Hujan Sejam, Jalan ke Civic Center Banjir
Hujan deras terjadi sekitar sejam, Jumat (1/3) sore, menyebabkan banjir di jalan menuju Kebun Raya Jagatnatha, Jembrana. Jalan ini salah akses masuk utama areal civic center Jembrana.
NEGARA, NusaBali
Banjir yang menggenang hampir setinggi 50 cm itu memaksa beberapa pengguna jalan terpaksa mencari jalur alternatif.
Hujan sampai menyebabkan banjir di gapura Kebun Jagatnatha itu berlangsung pukul 13.30 Wita - 14.30 Wita. Setelah hujan, air yang sebelumnya tampak mengalir dari jalan sebelah timur Kantor DPRD Jembrana, tertahan di jalan sebelah Kebun Raya Jagatnatha atau jalan pada gapura sebelah timur civic center tersebut.
Setelah jam pulang kantor maupun sekolah pukul 14.00 Wita, sejumlah pengendara motor yang mengetahui banjir di titik jalan itu, akhirnya memilih lewat jalan pada gapura sebelah barat di sebelah Pengadilan Negeri (PN) Negara. Namun tidak sedikit juga yang nekat menerjang banjir tersebut. “Dulu di sini memang sering banjir. Tetapi sudah ditangani, dan sebelumnya sudah bagus. Kira-kira sekarang, kembali banjir karena ada saluran yang tersumbat,” ujar salah satu pegawai Pemkab.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana, I Wayan Widnyana, Jumat kemarin, mengaku sudah mengetahui banjir di jalan pada gapura sebelah timur civic center Jembrana. Ia juga sempat turun untuk membuka saluran pintu air ke kolam Taman Pecangakan, dan air di jalan pada gapura sebelah timur itu pun surut sekitar 30 menit kemudian.
Namun, kata Widnyana, banjir yang sudah surut setelah membuka pintu air ke kolam Taman Pecangakan itu, dipastikan bukan karena masalah pintu air yang tidak dibuka. Ia menduga, memang ada masalah pada jaringan saluran drainase di jalan pada gapuran sebelah timur itu. “Dulu memang sudah sempat bagus di sana. Setelah diperbaiki, walaupun pintu air tidak dibuka, tidak pernah lagi ada banjir di sana. Tadi waktu turun, kami juga sempat temukan sumbatan beberapa ranting pohon. Nanti untuk memastikan apa masih ada yang menyumbat, kami akan turun kembali mengecek ke dalam saluran hari Senin (4/3) nanti,” ujarnya. *ode
Hujan sampai menyebabkan banjir di gapura Kebun Jagatnatha itu berlangsung pukul 13.30 Wita - 14.30 Wita. Setelah hujan, air yang sebelumnya tampak mengalir dari jalan sebelah timur Kantor DPRD Jembrana, tertahan di jalan sebelah Kebun Raya Jagatnatha atau jalan pada gapura sebelah timur civic center tersebut.
Setelah jam pulang kantor maupun sekolah pukul 14.00 Wita, sejumlah pengendara motor yang mengetahui banjir di titik jalan itu, akhirnya memilih lewat jalan pada gapura sebelah barat di sebelah Pengadilan Negeri (PN) Negara. Namun tidak sedikit juga yang nekat menerjang banjir tersebut. “Dulu di sini memang sering banjir. Tetapi sudah ditangani, dan sebelumnya sudah bagus. Kira-kira sekarang, kembali banjir karena ada saluran yang tersumbat,” ujar salah satu pegawai Pemkab.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana, I Wayan Widnyana, Jumat kemarin, mengaku sudah mengetahui banjir di jalan pada gapura sebelah timur civic center Jembrana. Ia juga sempat turun untuk membuka saluran pintu air ke kolam Taman Pecangakan, dan air di jalan pada gapura sebelah timur itu pun surut sekitar 30 menit kemudian.
Namun, kata Widnyana, banjir yang sudah surut setelah membuka pintu air ke kolam Taman Pecangakan itu, dipastikan bukan karena masalah pintu air yang tidak dibuka. Ia menduga, memang ada masalah pada jaringan saluran drainase di jalan pada gapuran sebelah timur itu. “Dulu memang sudah sempat bagus di sana. Setelah diperbaiki, walaupun pintu air tidak dibuka, tidak pernah lagi ada banjir di sana. Tadi waktu turun, kami juga sempat temukan sumbatan beberapa ranting pohon. Nanti untuk memastikan apa masih ada yang menyumbat, kami akan turun kembali mengecek ke dalam saluran hari Senin (4/3) nanti,” ujarnya. *ode
Komentar